KONTEKS.CO.ID – Permukiman penduduk di Kelurahan Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terendam banjir dengan ketinggian 1 meter, Kamis 4 Januari 2024.
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Mampang Prapatan, Syarief mengatakan, banjir di Pondok Karya tersebut akibat air kiriman dari Depok dan Bogor.
“Banjir 1 meter diduga karena air kiriman dari Depok dan Bogor,” kata Syarief terkait banjir di Pondok Karya, Mampang Prapatan kepada wartawan.
Syarief menyebut, banjir di Pondok Karya terjadi tak lama setelah hujan turun siang tadi.
“Air mulai menggenang sekitar pukul 14.00 WIB. Pokoknya nggak lama setelah hujan deras,” ujarnya.
Menurut Syarief, belum ada warga sekitar yang mengungsi dan evakuasi akibat banjir tersebut.
Warga memilih bertahan di dalam rumah. Sebabnya, warga sudah terlebih dahulu mengantisipasi dengan meninggikan permukaan tanah mereka.
Sebelumnya, Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, sebanyak lima RT terendam banjir usai hujan deras, Kamis 4 Januari 2024 per pukul 16.00 WIB.
Disebutkan, ketinggian banjir di kawasan Pejaten Barat mencapai 150 cm atau 1,5 meter.
BPBD DKI Jakarta juga melaporkan Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat berstatus Siaga 3 atau Waspada.
Petugas BPBD DKI mengimbau warga di sepanjang bantaran kali waspada banjir kiriman akibat meningkatnya status Bendung Katulampa.
Menurut BPBD DKI Jakarta, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 90 sentimeter (cm) dengan kondisi cuaca hujan.
“Pada pukul 15.30 WIB, ketinggian Bendung Katulampa 90 cm, hujan. Dalam status Siaga Tiga,” kata petugas BPBD DKI Jakarta di akun X @BPBDJakarta.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"