KONTEKS.CO.ID – Banjir di wilayah DKI Jakarta mulai surut Jumat 5 Januari 2024 pagi.
Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada meski banjir sudah mulai surut.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada, terhadap potensi genangan,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.
Menurut Isnawa Adji, pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
“Ada Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” kata Isnawa.
BPBD DKI Jakarta menargetkan genangan surut dalam waktu cepat.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta saat ini ada 19 RT yang masih banjir per pukul 06.00 WIB.
“Sebelumnya terjadi di 21 RT dan dua ruas jalan. Saat ini menjadi 19 dari 30.772 RT di Jakarta,” kata Isnawa.
Berikut wilayah yang masih banjir di Jakarta:
Jakarta Barat: 4 RT
1. Kelurahan Rawa Buaya 2 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan aliran PHB Mookevart
2. Kelurahan Tegal Alur 2 RT
– Ketinggian: 20 sampai dengan 30 cm – Penyebab: Curah hujan tinggi
– Pengungsi: 26 Jiwa
– Lokasi Pengungsi: RPTRA Anggrek 04
Jakarta Selatan RT
1. Kelurahan Rawajati 2 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Timur 13 RT
1. Kelurahan Cililitan 1 RT
– Ketinggian: 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Cawang 5 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Bidara Cina 3 RT
– Ketinggian: 35 sampai dengan 60 cm – Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Kampung Melayu 4 RT
– Ketinggian: 80 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Waspada Cuaca Ekstrem
Sementara, BPBD DKI Jakarta juga mengimbau warga cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada 3 sampai 10 Januari 2024.
Sebabnya, cuaca ekstrem tersebut dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Menurut Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang cuaca ekstrem itu berupa hujan deras setiap siang hingga sore dan juga malam hingga dini hari.
“Pada siang hingga menjelang malam hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas lebat di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan,” kata Michael.
Kemudian pada malam hingga dini hari, berpotensi terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, berpotensi terjadi di wilayah utara Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
“Pada malam hingga dini hari, perlu waspada potensi hujan intensitas hingga lebat pada 3-10 Januari 2024,” kata Michael.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"