KONTEKS.CO.ID – Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai foto Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang viral di fasilitas umum bukan bagian kampanye.
Sebab, kata Trubus, Heru Budi Hartono saat ini merupakan pimpinan tertinggi di DKI Jakarta. Maka hal itu sangat wajar demi kebaikan seluruh warga Jakarta.
“Kalau kemudian itu ditafsirkan lain kalau kampanye dini, tapi kan ini konteksnya dia mengarahkan untuk agar pemilu itu damai,” ujar Trubus saat dihubungi konteks.co.id pada Senin, 15 Januari 2024.
Seperti publik ketahui, foto Heru Budi Hartono bertulis ‘Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat’ dengan tangan kanan terkepal dan tertempel di Halte Transjakarta dan di berbagai fasilitas umum di Jakarta.
Walaupun hanya sebagai Pj Gubenur, menurut Trubus, imbauan kepada warga agar menjalankan Pemilu Serentak 2024 bukan menjadi masalah.
“Kecuali di situ ada arahan untuk paslon tertentu, itu sudah beda lagi,” kata Trubus.
“Masalahnya apakah Pak Heru ini mencalonkan (Cagub DKI) nggak ke depannya? Itu kan kita belum tahu,” tambahnya.
Lantaran itu, Trubus menegaskan, berbahaya jika mematri hal tersebut dengan kampanye dini. Padahal, Heru Budi secara resmi belum mengumumkan kalau akan maju sebagai calon DKI 1.
“Riskan kalau misalkan menyangkutpautkan (kampanye dini) karena dia posisinya masih incomben, gubernur meskipun penjabat,” tutup Trubus.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"