KONTEKS.CO.ID – Penemuan mayat perempuan dengan kondisi membusuk di dalam kontainer atau peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara membuat geger.
Pasalnya, penemuan mayat tanpa identitas itu saat petugas akan memuat barang ke dalam kontainer atau peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.
Mayat perempuan itu tergeletak dengan tas berwarna ungu bermotif boneka dan baju berwarna coklat serta baju merah.
Lalu, ada sebuah celana dalam berwarna biru muda. Botol air mineral kosong, sekantong plastik berisi gula pasir, sebuah sarung bermotif garis warna ungu dan hitam, dan uang Rp5.000.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna mengatakan, petugas menemukan jasad perempuan itu saat akan melakukan kegiatan bongkar muat, pada Selasa, 16 Januari 2024 pukul 09.00 WIB.
Saat itu, kata Khrisna, petugas mencium bau busuk yang berasal dari dalam peti kemas.
Petugas yang membuka peti kemas melihat mayat berjenis kelamin perempuan. Cirinya, berambut keriting panjang.
“Kondisi korban sudah membusuk,” kata Khrisna dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu 17 Januari 2024.
Polisi memperkirakan, mayat perempuan itu berusia sekitar 50 tahun. Memakai celana, tapi tidak memakai baju.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kata Khrisna, polisi tidak menemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh luar korban.
Namun, kata dia, polisi masih menyelidiki penyebab utama kematian korban tersebut.
“Secara pengamatan kasat mata tidak ada tanda-tanda kekerasan. Saat ini kondisi mayat sudah di RS Polri, menunggu nanti proses dari visum maupun autopsi luar dan dalam,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"