KONTEKS.CO.ID – Kronologi pasangan suami istri (pasutri) jadi korban kecelakaan lalu lintas akibat tertimpa bendera partai politik (parpol) di Fly Over Kuningan, Jakarta Selatan.
Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero menjelaskan kronologi pasutri bernama Salim (68) dan Oon (61) jatuh tertimpa bendera parpol di Fly Over Kuningan.
Korban, kata David, sedang berkendara berboncengan melintas di Fly Over Kuningan, Jalan Gatot Subroto.
Tiba-tiba, ada bendera parpol yang terjatuh hingga mengenai sepeda motor yang korban kendarai.
“Bendera tersebut terseret dan tersangkut sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh,” kata David dalam keterangan tertulis, Rabu 17 Januari 2024.
Kedua korban kemudian mendapat perawatan di RSUD Mampang Prapatan lantaran mengalami sejumlah luka-luka di tubuhnya.
“Korban Salim lecet bagian kaki, jari kaki, robek 12 jahitan bagian pipi sebelah kanan wajah di atas bibir,” kata David.
“Kemudian Oon patah bagian tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri, dan lecet-lecet bagian lutut dan jari kaki,” imbuhnya.
Sebelumnya, beredar video pasutri menjadi korban kecelakaan akibat bendera partai politik (parpol) pada Rabu, 17 Januari 2024
Sepasang Kakek dan Nenek tersebut terjatuh saat mengendarai sepeda motornya di Flyover Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Bendera parpol itu tiba-tiba jatuh dan menimpa motor yang sedang korban kendarai.
“Di lokasi, ada sebuah bendera partai politik terjatuh dan mengenai motor yang dikendarai oleh Salim. Bendera terseret lalu tersangkut sehingga motor dan korban terjatuh,” tulis akun Instagram @merekamjakarta.
Kasus kecelakaan lalu lintas ini pun ditangani Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"