KONTEKS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan masih ada 15 RT di Jakarta yang masih terendam banjir, Kamis 1 Februari 2024.
Banjir di Jakarta tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi.
“BPBD mencatat genangan terjadi kenaikan dari 9 RT menjadi 15 RT atau 0,049 persen dari 30.772 RT,” tulis laporan BPBD DKI Jakarta.
Sementara itu, kondisi Pintu Air Karet, Angke Hulu, Pasar Ikan, Pos Pantau Cipinang Hulu dan Manggarai berstatus siaga 3 atau waspada.
Kemudian, Pos Pantau Sunter Hulu berstatus siaga 1 atau bahaya.
“Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 atau waspada dan Pos Depok menjadi Siaga 3,” tulis BPBD DKI Jakarta.
Sejumlah wilayah di Jakarta yang masih terendam banjir yakni:
1. Kelurahan Cawang
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 10 RT
– Ketinggian: 40 sampai 100 cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Sementara itu, sebagian warga Kelurahan Semper Timur dan Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara yang sebelumnya mengungsi saat akibat banjir telah kembali ke rumah masing-masing.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"