KONTEKS.CO.ID – Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar ‘Program Sembako Murah’ di Kantor Kelurahan Koja, Jakarta Utata, pada Jumat, 2 Februari 2024.
Adapun Pemprov DKI menggelar kegiatan sembako murah kali ini di dua lokasi berbeda yakni Kelurahan Cilincing dan Koja.
Pantauan konteks.co.id di lokasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tiba pada pukul 9.20 WIB.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim serta warga sekitar menyambut kedatangan Heru Budi Hartono.
Kemudian, Heru Budi terlihat langsung meninjau kegiatan tersebut dengan mengecek proses penjualan sembako murah tersebut kepada warga.
Selanjutnya, Heru Budi masuk ke dalam kantor kelurahan untuk memastikan kinerja anak buahnya dalam melayani warga Ibukota.
“Ya setelah mendampingi bapak Presiden di Pelindo, hari ini ada dua lokasi yaitu Koja dan Cilincing,” ujar Heru Budi kepada wartawan di lokasi.
“Masing-masing di cilincing 500 di sini (kelurahan Koja) 500 sembako murah ya,” sambungnya.
Heru Budi mengeklaim, antusias warga semakin meningkat dari kegiatan sebelumnya. Bahkan, sembako yang telah disiapkan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Kemarin kan seribu masih kurang nanti ditambah, ya di sini kan karena semua keterbatasan waktu dan lain-lain 500, kalau kurang kita tambahkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Heru Budi menuturkan program ini merupakan kerja sama antara Pemprov DKI dengan pihak swasta.
Ia pun mengajak agar pihak lainnya dapat membantu Pemprov DKI dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Ya saya minta semua stakeholder Jakarta yang di Jakarta bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan cara memberikan atau membuka kesempatan sembako murah,” katanya.
Titik Kesebelas
Sebagai informasi, Program Sembako Murah pertama kali digelar di Kantor Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin, 15 Januari 2024.
Kelurahan Koja merupakan titik ke-11 Program Sembako Murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Seperti beras, minyak, tepung terigu, gula pasir, dan mi instan.
Penjualannya dalam bentuk satuan dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.
Selain itu, ada juga penjualannya dalam bentuk paket dengan harga Rp100.000 yang berisikan minyak, beras, gula pasir, dan tepung terigu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"