KONTEKS.CO.ID – Bentrokan terjadi antara massa Gerakan Aksi Pemakzulan (GAP) Joko Widodo (Jokowi) dengan massa pro pemerintah saat menggelar aksi demonstrasi secara bersamaan di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 12 Februari 2024.
Terlihat massa yang pro pemerintah melakukan aksi terlebih dahulu yang tergabung dari mahasiswa. Aspirasi mereka mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Namun, datang massa yang meminta pemakzulan Jokowi dengan membawa poster dan spanduk yang bertuliskan pemakzulan Joko Widodo.
Massa Pro dan Kontra Pemakzulan Jokowi Bentrok
Dengan begitu bentrok pun tak terelakkan,terlihat massa yang pro pemerintah berusaha untuk merampas spanduk milik massa pro pemakzulan Jokowi bernama Petisi 100.
Awalnya, kedua massa kelompok tu sempat beradu mulut.
Pihak kepolisian yang berjaga di lokasi langsung membuat barisan dengan blokade di tengah-tengah massa guna meminimalisir bentrokan semakin meluas.
Meski sempat terjadi adu dorong antara kedua massa, akhirnya mereka saling beradu argumen dari masing-masing mobil komando.
Terlihat dominasi massa Petisi 100 adalah ibu-ibu dan pria lanjut usia.
Isi Tuntutan dari Massa 100 Petisi
- DPR harus segera memulai proses pemakzulan Presiden Jokowi sesuai dengan ketentuan Pasal 7A dan 7B UUD 1945 dengan mengawali pembuktian berbagai perbuatan tercela (sesuai TAP MPR No. IV/2001 dan No. XI/1998), dan pengkhianatan terhadap negara, berupa pembangkangan terhadap sejumlah amanat konstitusi.
- Mendesak Presiden Jokowi untuk segera mengundurkan diri dan meminta aparat penegak hukum memulai proses pengusutan dugaan tindak pidana Presiden Jokowi, baik korupsi, penyebaran berita bohong, maupun tindak pidana nepotisme
- Mengajak berbagai kalangandan seluruh rakyat Indonesia sebagai pemegang kedaulatan, untuk bergabung dan terus bersuara tanpa henti, agar kedua tuntutan di atas dapat segera terlaksana.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"