KONTEKS.CO.ID – Kabar baik datang bagi Anda pengguna kereta api di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Bogor. Kini ada kegiatan “Baca Buku di KRL”.
Kabar baiknya, kini penumpang kereta api dapat meminjam buku dan membacanya selama perjalanan dalam program “Baca Buku di KRL”. Dengan demikian, penumpang tak hanya fokus dengan gawainya.
Hadirnya kabar baik peminjaman buku bagi penumpang kereta api dalam program kegiatan “Baca Buku di KRL” itu berkat kerja sama Gramedia dengan PT KAI, Commuter Line dan Popo Mangun, seniman Art Deco asal Jakarta.
Peluncuran kegiatan “Baca Buku di KRL” itu berlangsung di Stasiun Jakarta Kota, pada Jumat 23 Februari 2024.
“@gramedia, @kai121_, @commuterline, @popomangun.png baru saja meluncurkan kolaborasi yang seru—pemasangan rak buku di dua stasiun, Bogor & Jakarta Kota,” tulis keterangan akun Instagram @ussfeeds mengutip Kamis 29 Maret 2024.
Penumpang dapat meminjam buku saat di stasiun atau di kereta kemudian mengembalikannya ke rak yang sama ketika mereka mencapai tujuan.
Direktur Digital, Pemasaran, dan Merchandising Gramedia, V Sugiarto mengatakan, mereka melakukan ini untuk membantu orang membaca lebih banyak dan meningkatkan melek huruf.
Menurut Sugiarto, mereka percaya bahwa ketika lebih banyak orang dapat membaca dengan baik, masyarakat menjadi lebih pintar.
“Dengan makin banyak dan makin mudah cara mengakses fasilitas baca gratis di ruang publik tinggal ambil, baca, dan kembalikan. Kami berharap kegemaran membaca masyarakat makin tumbuh berkembang,” harap Sugiarto.
President Direktur PT Kereta Commuter Indonesia, Asdo Artriviyanto berharap, dengan hadirnya fasilitas ini pengguna Commuter Line dapat memanfaatkan waktu selama di perjalanan.
Maupun saat menunggu perjalanannya di area stasiun dengan membangun kebiasaan positif dengan membaca buku.
“Khusus pengguna Commuter Line Bogor, buku dapat dibawa dari rak buku yang disediakan Gramedia di Stasiun Jakarta Kota. Kemudian kembalikan lagi ke rak buku di stasiun tempat tujuan yaitu Stasiun Bogor maupun sebaliknya.” kata Asdo.
Terinspirasi Cita-cita Jakob Oetama dan PK Ojong
Kegiatan ‘Baca Buku di KRL’ merupakan bagian dari gerakan Nusa Membaca yang pencanangannya sejak awal 2024.
Kala itu, pencanangan bertepatan dengan momen perayaan limapuluh tahun Gramedia berkiprah.
Terinspirasi cita-cita para pendiri KG, Jakob Oetama dan PK Ojong, gerakan ini membawa harapan mewujudkan masyarakat tercerahkan melalui akses yang lebih luas terhadap informasi, cerita, dan pengetahuan dari berbagai jenis bacaan.
Sementara, berdasarkan laporan Gramedia telah menyediakan lebih dari 1.000 buku, dengan 300 di Stasiun Jakarta Kota.
Lalu, 300 di Stasiun Bogor dan 500 buku digital.
Buku-buku ini mencakup semua jenis topik seperti komik, novel, dan nonfiksi.
Meskipun belum tersedia di semua stasiun, pihak-pihak tersebut di atas sedang berusaha memperluasnya ke tempat-tempat seperti Cikarang, Manggang, dan Tangerang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"