KONTEKS.CO.ID – Polisi menangkap seorang pria berinisial JMW (24), warga Kampung Bulak, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 28 Februari 2024.
Pria tersebut ditangkap karena kasus penipuan yang membuat situs Rabithah Alawiyah palsu.
Situs Rabithah Alawiyah merupakan lembaga yang memverifikasi seseorang sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
“[Situs itu] menawarkan apabila ada orang yang ingin namanya terdaftar di Rabithah Alawiyah bisa mengurus melalui jalur belakang (jalur tidak resmi) di blogspot tersebut” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Sabtu, 2 Maret 2024.
Kombes Pol Ade menungkapkan, JMW mematok harga 4 juta untuk satu nama agar dapat terdaftar sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Dengan biaya sebesar Rp. 4.000.000,- per satu nama, sehingga nama tersebut bisa tercatat di organisasi Rabithah Alawiyah,” ungkapnya.
Kombes Ppol Ade menjelaskan, pihaknya telah meminta klarifikasi kepada pihak lembaga pencatat nama keturunan nabi tersebut. Hasilnya webstie itu adalah tidak resmi.
“Didapatkanlah pernyataan bahwa situs https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1 milik JMW adalah situs gadungan,” jelasnya.
“Situasi resmi tercatat dengan laman https://rabithahalawiyah.org/,” sambungnya.
Polisi Amanakan Bukti
Lebih lanjut, kata Kombes Pol Ade, polisi telah mengamankan barang bukti berupa laptop Asus warna abu-abu dan handphone Vivo warna biru. Isinya jejak digital pentransmisian dokumen.
Itu diduga digunakan dalam memanipulasi logo dan nama Rabithah Alawiyah.
“Rencana tindak lanjut, melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan pemeriksaan terhadap ahli pidana dan ITE. [Lalu] melengkapi berkas perkara dan kirimkan tahap I berkas perkara,” tutupnya.
Atas berbuatannya, JMW ditetapkan sebagaitersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya dengan dijeratkan Pasal 35 Jo 51 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ancaman maksimal 12 tahun penjara.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"