KONTEKS.CO.ID – Menyambut bulan Ramadan 1445 Hijriah, Sinar Mas Land melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) kembali menggelar program Berantas Buta Al-Qur’an (BBQ) di BSD City.
Program ini bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pagedangan dan Yayasan Mama Papa, yang meluncur pada Sabtu 16 Maret 2024 lalu di Auditorium Green Office Park (GOP) 9, BSD City.
BBQ merupakan program cara cepat membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Mama Papa kepada para ustaz dan guru mengaji.
Tahun ini menjadi tahun keenam program BBQ sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2018 lalu.
Selama penyelenggaraannya di tahun 2018, 2019, 2021, 2022, dan 2023, program ini telah diikuti sebanyak 894 ustaz dan guru mengaji dari 249 masjid/musala/TPA di sejumlah wilayah.
Wilayah tersebut yakni, BSD City, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Grand Wisata Bekasi, dan Grand City Balikpapan.
Program BBQ dilaksanakan sebagai salah bentuk kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan di bidang keagamaan bagi masyarakat di sekitar lingkungan proyek Sinar Mas Land.
Ketua Yayasan Muslim Sinar Mas Land, Bambang Setiawan mengatakan, menurut data dari Badan Pusat Statistik terdapat sekitar 72 persen umat Islam di Indonesia belum dapat membaca Al-Qur’an.
Hal tersebut, kata Bambang, sangat memprihatinkan dan perlu menjadi perhatian bagi kita semua.
“Untuk itu Sinar Mas Land melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land berharap dengan adanya program BBQ ini, kami dapat menjangkau lebih banyak lagi tenaga untuk membantu mengurangi jumlah muslim di Indonesia yang buta aksara Al-Qur’an,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis 21 Maret 2024.
Kepala KUA, Kecamatan Pagedangan, H Nuryani mengaku sangat mendukung dan berterima kasih kepada YMSML yang telah mempercayakan KUA Kecamatan Pagedangan untuk menjadi bagian dari kegiatan pengenalan cara cepat membaca Al-Qur’an kepada seluruh umat Islam di wilayah BSD City dan sekitarnya.
“Kolaborasi ini bukan hanya sebagai bentuk sinergi antara lembaga keagamaan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendekatan agama Islam yang berintegritas,” ujarnya.
“Kami percaya bahwa pendidikan agama yang berkualitas merupakan fondasi utama dalam membangun karakter generasi muda yang kokoh dan berakhlak mulia,” kata dia.
Program BBQ berisi pelatihan atau training of trainers (ToT) secara intensif kepada ustaz dan guru mengaji.
Lengkapi dengan buku panduan dan alat peraga sejumlah metode pembelajaran, yang salah satunya bernama metode Mama Papa, sebuah pendekatan sederhana agar para anak didik lebih mudah dalam mempelajari cara membaca Al-Qur’an.
Pada tahun ini, program Berantas Buta Al-Qur’an (BBQ) digelar di wilayah BSD City menyasar pada puluhan orang ustaz atau guru mengaji, dalam periode 16 Maret hingga tanggal 22 Oktober 2024, yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional.
Dalam penutupan atau puncak acara, nantinya juga akan diselenggarakan lomba membaca Al-Qur’an antara anak didik dari masjid-masjid di kawasan BSD City yang telah mengikuti program BBQ dengan kategori usia 6-12 tahun, berhadiah total sebesar Rp25 juta.
Pada tahun-tahun sebelumnya, lomba baca Al-Qur’an dengan metode Mama Papa diikuti 3.704 murid taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) di sekitar kawasan BSD City, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Grand Wisata Bekasi, dan Grand City Balikpapan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"