KONTEKS.CO.ID – Polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Rabu, 27 Maret 2024 besok.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan rekayasa lalu lintas depan MK dengan menutup Jalan Medan Merdeka Barat dari depan Patung Kuda, Gambir Jakarta Pusat.
Namun, rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional bergantung pergerakan massa yang akan melakukan aksi pada hari persidangan PHPU di MK.
“Ya, (penutupan jalan) kalau memang ada aksi unjuk rasa di Patung Kuda. Tentunya di ruas Jalan Merdeka Barat ini akan kami lakukan pengalihan arus lalu lintas, termasuk dari arah Harmoni menuju ke Patung Kuda,” kata Susatyo kepada wartawan di Gedung MK, Selasa, 26 Maret 2024.
Rekayasa lalu lintas tersebut masih sangat situasional lantaran masih akan melihat pergerakan massa yang pada saat melakukan aksi besok.
“Termasuk apabila memang sisi di Jalan Abdul Muis yang di belakang. Kalau memang perlu, itu juga akan kami lakukan rekayasa lalu lintas,” kata Susatyo.
“Namun demikian, sifatnya sangat situasional. Kami berharap situasi tetap bisa normal, arus lalu lintas bisa lancar, dan masyarakat pun bisa beraktivitas seperti biasa,” sambungnya.
Susatyo kembali mengungkapkan, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama dengan Polda Metro Jaya terkait pergerakan massa aksi yang akan turun pada sidang PHPU nanti.
“Tentunya masih kami evaluasi bersama polda metro jaya. Kami sudah menerima berbagai flyer dan sebagainya terkait dengan aksi besok,” ungkap Susatyo.
“Tentunya kita juga akan mengantisipasi maksimal apabila hal tersebut dilaksanakan oleh masyarakat,” pungkas dia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"