KONTEKS.CO.ID – Media sosial heboh dengan rekaman video viral sopir mobil Pajero memakai strobo di jalan raya.
Dalam video viral, terlihat sopir Pajero berdebat dengan pengguna jalan lainnya yang terganggu dengan strobo mobil tersebut.
Selanjutnya, dalam video viral itu sopir Pajero mengaku anggota polisi berpangkat Kombes dan berdinas Densus 88 Antiteror Polri.
Akun Twitter @TradeInves mengunggah video tersebut, pada Senin 8 April 2024.
Pengemudi lain yang terganggu dengan rotator dan strobo mobil Pajero tersebut.
Pengemudi lain pun merekam aksi kendaraan dengan pelat nomor B 1804 RFV itu.
Namun, sopir Pajero marah dan menegur pengemudi tersebut. Lalu, pengemudi Pajero itu berdebat dengan sang perekam.
“Kenapa pak?” ucap perekam video.
“Kamu yang nyuting-nyuting tadi. Kenapa nyuting-nyuting?” tanyanya dalam video
“Kita di jalan kenapa dirotatorin terus?” tanya sang perekam.
“Soalnya kan kita di jalan kenapa di rotatorin terus,” balas perekam video.
“Nggak, saya ikut aturan,” jawab si perekam.
“Saya ikut aturan juga, lho ini mobil dinas lo, kamu nggak tahu nomor ini. Itu pelatnya Densus,” kata sopir Pajero itu.
Habis Kasus Arie Febriant Pecat an Pertamina
Kini ada kasus arogansi bapack2 TAK BER AKHLAK seenaknya pakai Rotator yg dilarang digunakan sipil!
Blio ngaku2 KOMBES
Nopol B 1804 RFVTolong netijen budiman tag instansi terkait agar bapack ini diamankan!!
___________
ℹ️ @SammiSoh pic.twitter.com/97sIaZH0QP— dr. Kesayanganmu ❁ (@TradeInves) April 7, 2024
Kabagops Densus 88, Kombes Aswin Siregar merespons beredarnya video viral dan sopir Pajero mengaku polisi anggota Densus 88 tersebut.
Menurut Aswin, video tersebut sudah beredar lama.
“Ini video lama,” kata Aswin kepada wartawan.
Kata Aswin, sopir Pajero arogan itu bukan anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Demikian pula dengan Pajero tersebut. Tidak terkait dengan Densus 88 Antiteror.
“Dulu sudah klarifikasi bahwa kendaraan dan orang dalam video tidak terkait dengan Densus 88,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"