KONTEKS.CO.ID – DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja (raker) membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2023 di Grand Cempaka Resort and Convetion, Bogor, Jawa Barat pada 24-26 April 2024.
Dalam raker tersebut membahas pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, alasan rapat digelar di kawasan Puncak, Bogor, agar para legislator dan jajaran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) aktif dalam rapat dan tidak ilang-ilangan.
“Pemilihan rapat di Puncak ini salah satu terobosan saya supaya mereka ngumpul di sini semua. Soalnya mereka ilang-ilangan,” katanya di Hotel Grand Cempaka, Bogor mengutip pada Jumat, 26 April 2024.
“Di Jakarta, di kantor kan suka ilang-ilang. (Rapat di Puncak) biar jangan ada yang balik ke kantor,” ujar
Kemudian, Pras meminta para anggota DPRD untuk fokus dalam membahas perubahan status DKI Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta.
Dia mencontohkan, Komisi A harus fokus membahas soal lima persen APBD untuk kelurahan.
“Itu harus diperdalam, siapa yang bertanggung jawab. Karena ini bukan uang kecil,” kata pria yang akrab disapa Pras tersebut.
Selain itu, Pras meminta para anggota DPRD untuk mempertanyakan serapan anggaran yang belum selesai dilaporkan.
Sehingga pihaknya bisa mengawasi penggunaan anggaran untuk selanjutnya.
“Apalagi ekonomi kita lagi enggak bagus,” tutupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"