KONTEKS.CO.ID – Keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang tidak membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dianggap bukan suatu persoalan.
Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, Heru Budi Hartono percaya jika para Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta memiliki kemampuan dalam tata kelola pemerintahan.
Tak hanya itu, tidak adanya TGUPP meringankan beban anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta lantaran tak ada gaji yang dikeluarkan.
“Pak Heru ini kan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Jakarta kan gitu, beliau seluk beluk Jakarta sudah tahu dan kebetulan pejabat yang sekarang menjabat di DKI Jakarta rata-rata sahabatnya saat bertugas di Jakarta,” ujar Gembong, pada Kamis 3 November 2022.
Kata Gembong, Heru Budi Hartono yakin para ASN di Pemprov DKI Jakarta mampu mengemban tugas yang diberikan.
“Sebagian besar beliau paham dan tahu persis kapasitas para pejabat di eselon dua itu,” kata Gembong.
Gembong menganggap langkah Heru sangat tepat jika dibandingkan kepemimpinan Anies Baswedan selama lima tahun di DKI Jakarta.
“Sekarang pak Heru memberikan keleluasaan kepada para pejabat untuk mengeksekusi program-program yang sudah digarisbesarkan pak Heru untuk bisa dibuat skala prioritas,” jelas Gembong.
“Misalnya pengentasan banjir menjadi prioritas yang harus dikerjakan semua pemangku kepentingan DKI Jakarta, maka semua pemangku kepentingan DKI Jakarta dibuat satu rampak barisan agar bekerja maksimal, untuk mengentaskan persoalan banjir,” imbuhnya.
Namun, Gembong juga meyakini jika Heru memiliki tim khusus berskala kecil untuk membantu kinerjanya di pemerintahan.
“Beliau pasti punya, tapi tim kecil yang beliau percaya betul, bukan tim yang sangat gemuk. Tim itu makin gemuk makin berat, sehingga ruang geraknya makin berat, dan karena makin berat maka eksekusinya makin lamban,” imbuhnya.
Beda halnya dengan tim kecil, ungkap Gembong, mereka akan bergerak lincah sehingga Heru lebih cepat mengeksekusi persoalan yang ada di Pemprov DKI.
Langkah ini diambil Heru setelah dia melakukan pemetaan terhadap persoalan yang ada di Jakarta.
“Beliau itu sudah terbiasa dengan tim yang ada di Sekretariat Kepresidenan, sehingga saya punya keyakinan bahwa beliau akan sangat lincah dan tidak membebani APBD Jakarta, paling utama di situ,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"