KONTEKS.CO.ID – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti lambannya pelayanan RSUD yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Hal yang dimaksud seperti pengurusan surat kematian dan lambannya penanganan pasien kecelakaan.
Pras sapaan karibnya meminta RSUD melakukan evaluasi agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat dalam kondisi apapun.
“Harus menerima orang dalam kondisi apapun! Jangan tanya dulu tabrakannya di mana? Jangan bilang gak bisa terima, itu tugas rumah sakit,” ujar Pras di Gedung DPRD DKI Jakarta mengutip pada Rabu, 1 Mei 2024.
Pras pun menyayangkan banyak masyarakat menjadi korban karena lambannya pelayanan RSUD di Jakarta.
Bahkan, kata dia, pelayanan RSUD terkesan kurang mengutamakan keselamatan nyawa pasien karena tidak maksimalnya layanan menggunakan alasan aturan administrasi.
Akibatnya, pasien harus terbaring lama dengan menahan sakit. Lebih ironis lagi pasien juga tak mendapatkan pertolongan meski dalam kondisi tersebut.
Oleh karena itu, dirinya menyatakan, siap mendukung bila RSUD membutuhkan anggaran tambahan, agar peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh warga Jakarta dapat terlaksana.
Dinkes Siap Tingkatkan Pelayanan RSUD
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyampaikan bahwa siap untuk meningkatkan pelayanan di seluruh RSUD.
Sebab, ungkap Ani, dari total 31 RSUD di Jakarta, pada tahun 2025 akan memprioritaskan pelayanan.
Seperti Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU), serta penyediaan alat kesehatan.
“Ini adalah layanan-layanan yang sampai dengan saat ini angka kematiannya paling tinggi dan kemudian jenis-jenis layanan yang butuh respon secara cepat. Itu yang lebih dahulu kita sediakan fasilitasnya,” kata Ani.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"