KONTEKS.CO.ID – Polisi mendalami dugaan tindak pidana pengeroyokan hingga penganiayaan dalam peristiwa penggerudukan warga terhadap mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) saat ibadah Doa Rosario.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Selatan AKP Agil mengatakan, pihaknya telah menerima satu laporan peristiwa dugaan pengeroyokan dan penganiayaan mahasiswa Katolik Unpam saat berdoa Rosario tersebut.
Seperti publik ketahui, video dugaan warga menggeruduk mahasiswa Katolik Unpam saat berdoa Rosario viral di media sosial.
“Terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP,” ujar Agil kepada wartawan, Senin 6 Mei 2024.
Agil menyebut, penyidik masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan. Lantaran itu, dia belum dapat menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
“Masih diselidiki fakta-fakta di TKP. Mohon waktu nanti akan disimpulkan,” katanya.
Video Viral di Medsos
Sebelumnya, video viral warga membubarkan mahasiswa Katolik Unpam saat berdoa Rosario itu salah satunya diunggah akun X @KatolikG.
Tak hanya membubarkan, kuat dugaan warga juga melakukan pemukulan terhadap mahasiswa Katolik Unpam yang sedang berdoa Rosario.
Dalam video akun X @KatolikG terlihat terjadi keributan di lokasi kejadian.
“Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor Serpong dan berdoa Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan warga yg membawa sajam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa… Beruntung tidak Ada korban jiwa,” tulis keterangan video mengutip Senin 6 Mei 2024.
“Semoga Polisi segera mengusut dan mentutaskan kasus seperti ini, jangan ambil tugas Kami untuk mengampuni,” sambungnya.
Menurut keterangan laporan polisi, , peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ampera RT 007/002, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan pada Minggu, 5 Mei 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"