KONTEKS.CO.ID – Perumda PAM Jaya berhasil mencetak laba hingga Rp1,1 triliun dan memiliki aset senilai Rp5,3 triliun pada 2023.
Selain itu, PAM Jaya juga kembali menggelar Management Trainee (MT) batch II melalui PAMANAH Future Leader untuk merekrut ribuan karyawan yang amanah ke depannya.
Diketahui, PAMANAH Future Leader merupakan program pelatihan manajemen bertujuan untuk mendapatkan kandidat tepat berkualitas tinggi serta memiliki potensi untuk menempati posisi leader dari eksternal Perusahaan.
Kepada para pelamar, Kepala Badan Pengelola BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menegaskan, bukan hanya sebagai melamar di perusahaan biasa. Mereka juga harus turut andil unsur dalam melayani masyarakat ketika bekerja nanti.
“Akan dididik dan bekerja untuk melayani masyarakat Daerah Khusus Jakarta. Apalagi, PAM Jaya mengelola aset hingga Rp5,3 triliun dan alhamdulillah bisa mendapatkan laba hingga Rp1,1 triliun,” ujar Nasruddin di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Selasa, 14 Mei 2024.
Nasrudin pun mengatakan, karyawan PAM Jaya harus memiliki tanggung jawab besar untuk melayani air perpipaan masyarakat Jakarta.
Untuk itu, lanjutnya, peserta PAMANAH Future Leader harus memiliki integritas yang baik agar bisa lolos menjadi karyawan PAM Jaya.
“Ini kemarin sudah 100, saya rasa yang sekarang 200 orang. Kebutuhannya untuk memenuhi rencana pembangunan yang dilakukan PAM Jaya dari 2023-2030 dimana cakupan layanan dari 67 persen ditargetkan naik hingga 100 persen pada 2030,” kata Nasrudin.
“Tentunya, ini butuh pembangunan yang cukup masif dari PAM Jaya dan ini tidak hanya infrastruktur yang kita butuhkan, tapi juga Sumber Daya Manusia yang juga harus diperkuat. Sehingga MT ini diperlukan,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, pihaknya tengah memerlukan 2.500 pegawai kompeten di berbagai proses bisnis untuk mencapai target 2 juta sambungan pada 2030.
Saat ini, PAM Jaya memiliki 1.580 pegawai per April 2024 dan ada yang memasuki masa pensiun hingga 90 orang setiap tahunnya.
“PAM Jaya perlu untuk mengambil langkah strategis sejak sekarang dalam memastikan ketersediaan pegawai di tahun 2030. Dalam mempersiapkan dan mengembangkan pemimpin masa depan, PAM Jaya melaksanakan salah satu langkah yaitu mengadakan Management Trainee (MT),” ungkap Arief.
Arief menjaslaskan, PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta dengan 2 juta pelanggan pada tahun 2030.
Hal ini berdasarkan data akhir Desember 2023 cakupan layanan adalah sekitar 67 persen dengan 930 ribu pelanggan.
Dia pun menegaskan, PAM Jaya harus memastikan ketersediaan sumber daya manusia berkualitas dengan memiliki kompetensi yang siap mencapai target bisnis yang telah ditentukan untuk memenuhi target cakupan layanan.
Di sisi lain, Direktur Umum PAM Jaya, Tedy Jiwantara Sitepu mengatakan, kinerja operasi PAM Jaya yang cukup baik dengan laba Rp1,1 triliun itu harus dimaknai sebagai modal dasar untuk memasang seluruh jaringan dan instalasi air yang akan melayani 100 persen warga Jakarta.
“Jadi, kalau ada laba itu tidak digunakan untuk program-program atau pembelian aset yang tidak produktif. Tapi kita gunakan untuk menyiapkan Human Capitalnya, trainingnya, pendidikannya, juga menyiapkan jaringan instalasi air minum yang kita buat untuk produksi air di masa yang akan datang,” ucap Tedy.
Diakuinya, program Management Trainee PAMANAH Future Leader batch 2 ini diikuti lulusan freshgraduate dengan antusias. Terbukti ada 2691 orang pelamar dan 1087 pelamar atau 40 persen dinyatakan lulus seleksi administrasi yang diikutsertakan pada seleksi tahapan selanjutnya.
Menurutnya, pelamar program MT Batch 2 berasal dari seluruh Indonesia dan 90 % dari pelamar merupakan pelamar baru sedangkan sekitar 10 persen merupakan pelamar yang sudah pernah melamar sebelumnya yaitu program MT Batch 1.
Lebih jauh, Tedy menuturkan bahwa tahapan selanjutnya yaitu Interview tim panel, Tes kesehatan , Assessment potensi dan terakhir Interview dengan Direksi.
Selama menjalani program Management Trainee, Compensation & Benefit akan diberikan yaitu meliputi Gaji Pokok, Tunjangan Kerja, Tunjangan MT, BPJS, Rawat Inap & Jalan, serta Seragam kerja.
“Persyaratan untuk menjadi seorang berkapasitas leader di PAM JAYA adalah yang mampu managing self, team, organisasi dan bisnis. Proses menjadi PAMANAH Future Leader di PAM JAYA akan melalui beberapa tahapan seperti Prescreening, Tes seleksi berupa tes kecerdasan, agility, drive dan leadership, yaitu yang dilaksanakan pada hari ini,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"