KONTEKS.CO.ID – DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov segera merealisasikan program sekolah gratis, termasuk untuk sekolah swasta.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, mengatakan, dengan program sekolah gratis, anak-anak Jakarta bisa menuntaskan pendidikan 12 tahun.
Adapun memulai program tersebut dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), tanpa beban biaya.
Elva meyakini bahwa jika program tersebut dapat terealisasi, tak ada lagi anak putus sekolah di Jakarta dengan alasan tak mampu membayar biaya pendidikan.
“Pemerintah memiliki peran dalam menjamin pendidikan anak sampai dengan tingkat SMA atau SMK,” ujar Elva kepada wartawan, Selasa 14 Mei 2024.
Elva pun meminta Pemprov DKI tanpa berlama-lama untuk segera menuntaskan kajian sekolah swasta gratis. Ini supaya bisa secepatnya program ternikmati anak di Jakarta.
“Komisi E berharap program ini dapat terterapkan secepatnya. Namun memang masih banyak hambatan seperti regulasi, anggaran dan political will yang perlu kita sama-sama kerjakan,” tukas Elva.
Kemudian, Elva menegaskan, program sekolah free berlaku pada sekolah negeri dan swasta. Sekolah swasta ini tentunya telah memenuhi Standard Pelayanan Minimal (SPM) untuk peserta didik.
“Komisi E melihat solusi jangka panjang untuk mengurangi permasalahan wajib sekolah yang menjadi beban orangtua karena anak-anaknya harus masuk ke swasta,” ungkap Elva.
Elva menuturkan, program sekolah gratis sebenarnya sudah diterapkan dengan skala kecil melalui program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bersama.
Hal itu diperuntukkan bagi siswa yang lolos dan bersekolah di swasta dengan biayanya tertanggung oleh Pemprov DKI.
Ia melanjutkan, sekolah swasta gratis juga terharapkan menjadi solusi dari kurangnya jumlah sekolah negeri di tingkat SMP dan SMA.
“Tujuannya sama, untuk mengatasi kekurangan bangku sekolah negeri di tingkat SMP dan SMA,” tandasnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"