KONTEKS.CO.ID – Orderan makanan fiktif sepertinya menjadi momok bagi sopir ojek online atau ojol. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Cimanggis, Depok.
Bagaimana tidak, seorang sopir ojol di Cimanggis, Depok menjadi korban orderan makanan fiktif.
Video sopir ojol menerima orderan makan fiktif tersebut viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @memomedsos_official.
“Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok, menjadi korban orderan makanan fiktif,” tulis keterangan unggahan akun tersebut mengutip Sabtu 22 Juni 2024.
Menurut keterangan unggahan, kejadian bermula ketika sopir ojol tersebut menerima pesanan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04/01.
Sopir ojol tersebut berputar-putar mencari alamat yang diberikan, namun tidak menemukan alamat yang sesuai.
“Sudah muter-muter untuk cari alamat tersebut, tapi tidak ada, dan alamat aplikasi ojol itu bukan Santi namanya,” ujar Friscq salah satu warga yang turut membantu.
Warga kemudian berinisiatif umemeriksa nomor kontak pemesan melalui aplikasi GetContact.
Hasilnya, nomor tersebut terdeteksi sebagai penipu atau orderan fiktif. Total pesanan berupa 15 bungkus seblak dengan nominal Rp277.000.
Merasa kasihan, warga sekitar berinisiatif untuk patungan guna membayar seblak yang dipesan.
“Kami kasihan sama abangnya, jadi kami patungan bayar seblaknya,” ujar Frisca.
Aksi warga menolong sopir ojol itu pun mendapat apresiasi dari warganet.
“Sehat-sehat orang baik, semoga rezekinya diganti berlipat-lipat,” tulis warganet.
“Yaa Allah, ternyata masih ada orang baik sehat selalu kalian,” ujar warganet lainnya.
“Terima kasih orang baik,” ucap warganet lainnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"