KONTEKS.CO.ID – Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin angkat suara terkait pernyataan Anies Baswedan soal tenggat waktu (deadline) maju Pilkada Jakarta Jakarta 2024.
Khoirudin membantah pernyataan Anies Baswedan soal tidak adanya deadline untuk mencari partai koalisi untuk memenuhi syarat maju Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Khoirudin, deadline hingga 4 Agustus adalah batas waktu agar Anies adalah mencari rekan koalisi di Pilkada Jakarta 2024.
“Soal tenggat waktu 4 Agustus tentu bukan soal persetujuan Pak Anies terhadap Pak Sohibul Iman sebagai cawagub untuk Pak Anies,” kata Khoirudin dalam pesan suara, Senin 12 Agustus 2024.
“Melainkan keberhasilan Pak Anies untuk mendapatkan kepastian tambahan dukungan dari partai lain seperti Nasdem dan atau PKB,” ujarnya.
Seharusnya, kata Khoirudin, Anies paham bahwa tenggat waktu itu adalah untuk mencari rekan koalisi di Pilkada Jakarta 2024.
Terlebih, Anies mengetahui PKS tak memiliki tiket emas untuk mengusung cagub-cawagub secara sendiri atau tanpa berkoalisi dengan partai lain.
“Tidak seperti saat PKS menang pileg di Jakarta tahun 2004 yang lalu saat itu PKS menang dengan 24 persen sehingga bisa mencalonkan gubernur dan wakil gubernur secara sendirian,” katanya.
Khoirudin menyebut, Anies tak kunjung mampu memberikan kepastian tambahan partai koalisi pendukung hingga tenggat waktu jatuh pada 4 Agustus.
“Tetapi sampai melewati tanggal 4 Agustus ketika PSI dan PKS menanyakan hasil perjuangan Pak Anies untuk mendapatkan kepastian dari NasDem dan atau PKB untuk mencalonkan Pak Anies ternyata Pak Anies belum bisa mendapatkan kepastian,” terangnya.
Khoirudin menilai, PKB dan Nasdem memberi sinyal tidak akan mendukung Anies dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
“Malah menyampaikan pernyataan terbuka yang mudah dipahami bahwa mereka tidak jadi, tidak melanjutkan dukungan pada Pak Anies sebagai calon gubernur di Jakarta,” ujar dia.
Sebelumnya, Anies mengeklaim tak pernah membahas tenggat waktu selama 40 hari dengan PKS untuk mencari partai koalisi.
Kata Anies, tenggat waktu yang diberikan PKS hingga 4 Agustus sekadar tenggat waktu untuk memutuskan apakah siap berpasangan dengan Sohibul Iman.
“Sama sekali tak ada 40 hari dan lain-lain. Saya kaget aja jubir-jubir PKS di media mengatakan 40 hari, deadline 4 Agustus sebagai deadline cari partai lain,” ujar Anies dalam rekaman suara.
“Mengapa kaget? Karena memang tak pernah dibahas ya. Dan setahu saya tak pernah ada deadline soal SK dari partai lain,” imbuhnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"