KONTEKS.CO.ID – Keunggulan paslon nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno, pada hitung cepat atau quick count dan exit poll berbagi lembaga survei, merembet ke real count KPU.
Hasil penghitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), paslon Pramono-Rano mendulang 50,09% suara.
Hasil berasal dari data 14.778 tempat pemungutan suara (TPS) atau 99,62% dari totak 14.835 TPS di Provinsi DK Jakarta.
Rinciannya, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.688.342 suara atau 39,4%. Lalu paslon nomor urut 2 Dharma-Kun mendapat 451.186 suara atau 10,53%.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Pramono-Rano mendapatkan 2.145.308 suara atau 50,09%.
Dari angka di atas, perolehan suara paslon jagoan PDIP dan Partai Hanura sudah memenuhi syarat. Yakni, syarat menjadi pemenang Pilkada Jakarta dalam 1 putaran.
Ini merujuk UU DKJ ayat 2 Pasal 10 UU No 2 Tahun 2024 tentang Pemprov DKJ sebagai Ibu Kota NKRI. Yakni, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih secara langsung melalui pemilihan kepala daerah. Terpilih dengan perolehan lebih dari 50% atau 50% plus 1.
Sementara real count KPU pada Rabu 27 November 2024 per pukul 23.45 WIB, Pramono-Rano meraih 50% plus kurang lebih 3.000 suara.
“Sesuai peraturan kami menang satu putaran. Tim pemenangan Pramono-Rano mengapresiasi kinerja dan transparansi KPU Jakarta,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Aria Bimo, Kamis 28 November 2024. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"