KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 1.348 unit hunian rumah susun sederhana milik (rusunami) DP Rp0 di Cilangkap dan Pondok Kelapa, Jakarta Timur diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Kamis pagi (8/9).
Rinciannya, 480 unit hunian Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa (236 unit tipe studio dan 244 unit tipe 2 kamar tidur) dan 868 unit hunian Menara Kanaya Nuansa Cilangkap (538 unit tipe studio dan 330 unit tipe 2 kamar).
Dikatakan Anies, hal itu merupakan bagian dari program Jakhabitat yang memberikan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta dan Perumda Sarana Jaya.
“Saya ingat 3 tahun lalu kami di sini dan pada waktu itu melakukan pencanangan. Waktu berjalan hingga akhirnya peletakan batu pertama itu tuntas menjadi bangunan luar biasa,” ujar Anies Baswedan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi seluruh kebutuhan hunian warganya. Bukan hanya bagi mereka yang mencari hunian tetapi juga yang memiliki hunian.
“Di penataan kampung hingga SIRUKIM untuk daftar. Ini untuk mereka yang mencari rumah. Namun, kami harus memfasilitasi baik yang punya rumah maupun yang mencari rumah,“ kata dia.
Diketahui, Pemprov DKI menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi nilai rumah di bawah Rp 2 miliar.
Untuk rumah di atas Rp 2 miliar, ukuran 60 meter persegi pertama tidak terkena pajak.
“Jadi, kami di Pemprov DKI tidak boleh hanya memikirkan satu aspek. Semuanya yang sudah tinggal di sini supaya tidak tergeser, dengan cara bebas pajak. Ketika sudah dibebaskan pajak Rp 2 miliar, 85 persen rumah di Jakarta tidak harus bayar pajak,” tandas Anies Baswedan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"