KONTEKS.CO.ID – Untuk mengantisipasi demonstrasi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), pengamanan di sekitar dedung DPR RI mulai diperketat, Jumat (9/9).
Aparat kepolisian dan TNI telah disiagakan disertai puluhan kendaraan taktis (rantis) berjenis barracuda, mobil pengurai masa (Raisa), hingga puluhan motor trail.
Tak hanya itu, sekitar tiga unit mobil pemadam kebakaran juga turut disiagakan.
Sejumlah mobil yang hendak masuk melalui gerbang utama, diperiksa oleh petugas keamanan.
Kondisi arus lalu lintas di depan gerbang utama Gedung DPR RI yakni di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat terpantau lancar.
Sementara, mengantisipasi demonstrasi sejumlah elemen mahasiswa tolak kenaikan harga BBM, sejumlah akses jalan di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, ditutup pihak kepolisian, Jumat (9/9).
Berdasarkan informasi, massa yang akan menyampaikan aspirasinya berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Polda Metro Jaya mulai menutup dan mengalihkan arus lalu lintas jalan tersebut pada pukul 11.00 WIB.
Seperti diketahui, gelombang massa bakal kembali turun ke jalan melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR -MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2022. Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan DPR-MPR, Senayan, pagi ini.
Melansir Instagram TMCPoldaMetro, Ditlantas Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk menghindari kawasan Senayan DPR-MPR, Jakarta, Jumat 9 September 2022.
“Hindari kawasan Senayan dan DPR-MPR sedang ada kegiatan aksi massa,” tulisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"