KONTEKS.CO.ID – Kasus pelecehan seksual dan perundungan di Universitas Gunadarma atau Gundar terhadap terduga pelaku pelecehan yang diikat di pohon, ditelanjangi dan dicekoki air kencing, masih bertengger di trending topik Twitter.
Warga Twitter ramai membicarkan masalah ini dan menaikan hastaq #gundar menjadi trending. Pagi ini percakapan lebih banyak membahas mengenai paksaan terhadap terduga pelaku untuk minum air kencing. Orang yang memaksa adalah salah satu mahasiswi di Gunadarma.
Bahkan foto-foto mahasiswi yang memaksa minum air kencing kepada pelaku pelecehan seksual disebar. Tidak hanya itu, dia kemudian dijuluki sebagai ‘Duta Air Kencing Gundar’.
“Ni mukanya ya duta air kencing gundar,” begitu caption dari postingan @EndyGatot07.***
Salah satu komentar menyampaikan. “Gundar tolong lah ini perempuan caper yang nyekokin air kencing ditindak juga, jatohnya sama-sama melecehkan kalau kaya gini. Gak ngebela pelaku tapi apa yang dia lakuin itu sama ban***tnya soalnya hehe,” ujar akun @EndyGatot07.
Perlakuan main hakim dilakukan mahasiswa Universitas Gunadarma terhadap dua mahasiwa yang merupakan terduga pelaku pelecehan. Pelaku pelecehan diikat di pohon, ditelanjangi dan dicekoki air seni. Video kejadian tidak beradab ini viral di media sosial.
Ada dua mahasiswa yang diduga pelaku pelecehan dan diikat di pohon. Keduanya disirami dengan air, dan celana mereka diplorotkan.
Dari banyak tindakan perundungan yang terjadi, salah satu yang menjadi sorotan adalah saat salah satu mahasiswi yang terlihat memaksa salah satu pelaku meminum air berwarna kuning. Banyak komentar di sosial media kalau itu air kencing.
Pelaku ditonton banyak mahasiswa yang melintas. Sepatu yang mereka pakai, dilepas paksa dan dikalungkan di leher keduanya.
“ANAK GUNDAR GOBLOK! NGELAWAN PELECEHAN DENGAN MELECEHKAN LEBIH PARAH KE SI PELAKU, LU SAMA AJA BLOK! UDAH ADA PERMENDIKBUD 30. UDAH ADA UU TPKS. INI MALAH BALIK JAMAN BATU BLOK!,” ujar akun Kevin Nguyen.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"