KONTEKS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Jakarta selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Warga Jakarta diminta waspada kemungkinan cuaca esktrem di ibu kota saat libur Nataru 2022.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta mulai 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
“Kami sampaikan akan ada potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia saat liburan Natal dan Tahun Baru 2023,” kata Dwikorita, dikutip Rabu 21 Desember 2022.
Dikatakan Dwikorita, Indonesia sedang memasuki puncak musim hujan.
Sejumlah provinsi berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
Terdapat 11 provinsi berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat bahkan dapat menjadi ekstrem.
DKI Jakarta termasuk sembilan (9) Provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada periode yang sama.
“Potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh empat anomali cuaca yang terjadi berbarengan,” ujarnya.
Potensi itu dipicu peningkatan aktivitas monsoon Asia, yakni semakin intensifnya seruakan dingin Asia, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah, serta terpantaunya aktivitas gelombang atmosfer.
Seluruh pihak diingatkan melakukan mitigasi demi mencegah terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem.
Masyarakat dapat memantau dan melaporkan melalui aplikasi mobile, laman www.BMKG.go.id, media sosial bahkan dapat langsung menghubungi kantor BMKG.
“Kita terus melakukan literasi yang lebih masif melalui berbagai media pada pemerintah daerah dan masyarakat,” ucapnya.
“Kami terus melakukan sinergi kepada pihak yang terkait untuk mengefektifkan mitigasi tersebut,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"