KONTEKS.CO.ID – Bukan hujan badai, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prediksi hujan ekstrem di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada Rabu 28 Desember 2022 besok.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, hujan ekstrem di Jabodetabek sesuai prakiraan BMKG sejak 21 Desember lalu dan bukan hujan badai.
Hal tersebut disampaikan Dwikorita merespons potensi hujan ekstrem serta hujan badai di wilayah Jabodetabek.
“Hujan ekstrem nggak harus berupa badai. Trennya sudah terlihat sejak 21 Desember dan trennya ini semakin meningkat di 29 Desember, jadi itu hujan lebat, bukan pusaran, istilah badai kan pusaran, pusaran angin ya, dan disertai hujan lebat,” jelas Dwikorita, dalam konferensi pers, Selasa 27 Desember 2022.
Dikatakan, terminologi badai menurut BMKG merupakan siklon yakni pusaran angin kencang yang juga mengakibatkan hujan yang ekstrem.
Dwikorita menjelaskan, kondisi itu dideteksi akan terjadi di wilayah sebelah utara Papua dan makin rendah saat menuju wilayah selatan dan barat Indonesia.
Sedangkan di wilayah Jabodetabek, pada 28 Desember masih kategori hijau yang intensitasnya hujannya ringan sampai sedang.
Hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek justru meningkat mulai tanggal 29 Desember 2022.
“Jabar atau Jabodetabek itu 28 Desember itu masih hijau, insyallah, jadi hijau itu ringan sampai sedang, masih relatif aman hanya mulai 29 Desember itu mulai diwaspadai menurut prediksi kami,” ujarnya.
Sementara, terkait potensi cuaca ekstrem, BMKG bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan teknologi modifikasi cuaca.
Hal itu dilakukan agar awan-awan yang berpotensi membuat hujan lebat atau ekstrem turun di perairan atau luar permukiman.
“Agar itu dapat dipaksa turun di laut Jawa atau di wilayah luar permukiman misal di danau atau di waduk, itu (BMKG) sedang berkerja sama dengan BRIN untuk modifikasi cuaca,” ujarnya.
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto menambahkan, sesuai modeling yang dipakai BMKG, hujan ekstrem Jabodetabek pada 28 Desember belum masif dan mulai masif pada 29-30 Desember.
“Jakarta di sini tanggal 28 ini Jakarta memang dia akan terjadi, namun masih belum masif. Masifnya itu ada terjadi pada tanggal 30 tanggal 29 terjadi itu masih di laut,” ujar Guswanto.
Hujan ekstrem ini yakni hujan dengan volume di atas 150 milimeter (mm) dalam sehari.
“BMKG menyampaikan nanti tanggal 30 prakiraan kita dasar kita adalah modeling menyampaikan tanggal 30 kemungkinan akan cuaca buruk melanda di wilayah Jawa Barat, Jabodetabek hujan ekstrem di atas 150 mm,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"