KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristyanto menganggap wajar muncul polemik Perppu Cipta Kerja yang diterbitkan Presiden Jokowi. Terutama pada frase urgensi dari dikeluarkannya Perppu.
“Setiap Perppu selalu muncul pro dan kontra tentang hal ihwal yang bersifat memaksa,” kata Hasto di DPP PDIP Jakarta, Selasa 3 Januari 2023.
Hasto menilai Perppu yang dikeluarkan Presiden Jokowi, satu hari jelang pergantian tahun sudah tepat. Apalagi dengan kondisi ancaman krisis global.
“Presiden Jokowi kan bertanggungjawab pada 270 juta rakyat Indonesia dan saat ini negara-negara lain sedang mengalami krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi, banyak negara gagal, sehingga langkah antisipasi dikeluarkan,” paparnya.
Selain itu menurut Hasto salam kondisi ancaman global, pemerintah harus mampu mengantisipasi segala kemungkinan. Dan memanage keuangan negara dengan sangat cermat.
“Karena di dalam memanage uang negara kita juga harus memperhatikan berbagai faktor-faktor resiko sehingga Perppu ini juga sebagai suatu payung untuk mengantisipasi berbagai resiko-resiko tersebut,” ungkapnya.
Meski mendukung keputusan Presiden Jokowi dalam mengeluarkan Perppu Cipta Kerja, PDIP tetap memberikan catatan-catatan.
“PDIP sebagai parpol pengusung pemerintah kita tentunya memiliki catatan-catatan kritis atas kebijakan yang diambil pemerintah. Kita bukan hanya bersikap yes atas seluruh kebijakan,” tegasnya.
Dan Hasto memastikan dukungan dan catatan yang diberikan PDIP pada pemerintah demi kepentingan rakyat Indonesia.
“Catatan PDIP menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Sehingga PDIP bisa memahami terhadap sense of urgensi dari penerbitan dari Perppu tersebut,” tegasnya.
Selain itu menurut Hasto, pemerian catatan pada pemerintah sebagai bagian dari tugas pengawasan yang dilakukan partai politik terhadap kinerja pemerintah.
“Catatan dalam implementasi kebijakan dari Perppu itu yang akan menjadi bagian fungsi pengawasan dari fraksi PDIP di DPR RI,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"