KONTEKS.CO.ID – Enam fakta Tiko, anak merawat ibunya selama 11 tahun yang mengidap depresi di rumah mewah di kawasan Jakarta Timur.
Enam fakta Tiko merawat ibunya di rumah mewah tanpa listrik dan air bersih dapat dibaca di sini selengkapnya.
Sedikitnya, terdapat enam fakta Tiko yang iklas merawat ibunya seorang diri tanpa bantuan dari pihak manapun.
Kisah Tiko merawag ibunya bernama Eny Sukaesih itu viral setelah dibagikan oleh akun Youtube Bang Brew TV.
Ini enam fakta Tiko merawah ibunya seorang diri:
1. Kaya raya dan jatuh miskin
Kisah Tiko dimulai sejak ayahnya pergi meninggalkan ibunya.
Menurut Tiko, ada keanehan di diri sang ibu yang mulai kurang sehat dan suka berbicara sendiri.
“Sejak 2011-2013 ibu kurang sehat suka ngomong sendiri, suka marah-marah,” ujar Tiko ditulis, Kamis 5 Januari 2023.
2. Dagang cilor hingga petugas keamanan
Untuk merawat sang ibu, Tiko harus bekerja dengan menjadi pedagang cilor.
Kini, Tiko dipercaya warga di lingkungan tempat tinggalnya untuk menjadi anggota petugas keamanan.
Sementara rumah mewah yang dihuni ibunya tampak tak terurus dan terbengkalai.
“Saya kerja, saya pulang. Untuk belanja sendiri ibu masih bisa. Tapi kalau untuk ngobrol itu udah nggak bisa karena semua orang dianggap musuh,” ujar Tiko.
3. Ayah
Ayah Tiko bernama Herman Moedji Susanto. Kini tidak diketahui keberadaannya.
Herman Moedji Susanto sempat jadi rekanan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Saat meninggalkan Tiko dan ibunya, umurnya sudah sekitar 80 tahun.
“Saya tahunya cerai, kalau nggak salah pergi pulang ke kampung Madiun,” kata Tiko.
Menurut Tiko, ayahnya sempat pulang tapi hanya semalam dan pergi dan tak kembali.
Tiko mengaku rindu dengan sang ayah. Namun dia merasa sudah tidak mungkin bertemu ayahnya.
Tiko juga kehilangan kontak dengan saudaranya sejak ditinggal pergi ayahnya.
Namun, memang sempat ada yang datang ke rumah, kata Tiko, menggunakan mobil.
Sayangnya Tiko tak sempat bertemu dengan kerabat yang datang itu.
“Sejak papa pergi lost, nggak tahu jejaknya ke mana. Datang di 2020 atau 2019, mobil nopolnya plat W (Sidoarjo),” ujar Tiko.
4. Rumah Mewah
Tiko mengaku tak akan menjual rumah mewahnya lantaran peninggalan orang tuanya.
“Nggak ada niat dijual karena peninggalan orang tua,” ujarnya.
5. Rumah Tiko dibersihkan
Usai viral, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Timur, kerja bakti membersihkan rumah yang ditempati Tiko dan ibunya.
Kerja bakti itu juga melibatkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Pembersihan dilakukan atas laporan relawan di lingkungan rumah Tiko tersebut.
“Kami menggunakan mobil pompa air sebanyak 4000 liter,” ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
“Untuk tanaman liar yang ada, sudah ditangani petugas PPSU, sehingga rumah ini sirkulasi udaranya sudah masuk,” kata Gatot.
Di rumah Tiko, ditemukan sejumlah barang-barang yang tertulis telah ada sejak tahun 2003.
Hal tersebut berdasarkan temuan kalender dinding yang telah ada sejak 20 tahun lalu.
6. Ibu Tiko dibawa ke rumah sakit jiwa
Tiko mengakui jika ibunya adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Tiko sempat menolak saat Ibu Eny dibawa dinas sosial ke rumah sakit jiwa.
Tiko memilih tetap bersama ibunya meski jalan yang ia ambil cukup berat.
Sementara Ibu Eny sangat sensitif dengan kehadiran orang yang tidak dikenalnya.
Bahkan sempat menyerang orang yang datang ke rumahnya. Hal inilah yang membuat rumah tersebut tidak terurus dengan baik.
Akhirnya, kini Tiko merelakan ibunya dirawat di rumah sakit jiwa.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"