KONTEKS.CO.ID – Pendaftaran untuk program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan ke-4 masih dibuka Kemendikbudristek hingga besok, 27 Januari 2023.
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) terbuka bagi mahasiswa aktif program D2, D3, D4, dan S1 di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbudristek.
Plt Dirjen Diktiristek, Nizam mengatakan, Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) untuk mahasiswa agar lebih siap.
“Program ini untuk membantu adik-adik mahasiswa agar lebih siap memasuki dunia profesi nantinya ketika mereka lulus,” ujar Nizam menukil Antara, Kamis 26 Januari 2023.
MSIB merupakan program kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk magang atau kursus dengan proyek akhir di perusahaan internasional, instansi pemerintahan, BUMN, hingga organisasi nonprofit.
Untuk MSIB angkatan ke-4, jumlah perusahaan dan instansi yang bergabung sebagai mitra sebanyak 187 perusahaan dengan total kuota peserta yang disediakan sebanyak 31.368 orang, sedangkan hingga Selasa (24/1) jumlah pendaftar mencapai 58.414 mahasiswa.
Kriteria calon peserta MSIB adalah mahasiswa minimal semester tiga untuk program studi D2 dan D3 serta minimal semester lima untuk program studi D4 dan S1.
Calon peserta harus menyiapkan daftar riwayat hidup, surat rekomendasi dan surat pernyataan tanggung jawab mutlak serta memenuhi kualifikasi masing-masing mitra dengan persyaratan lengkap maupun pendaftaran dapat diakses pada laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.
Nantinya, mahasiswa dapat memilih mitra dan posisi magang atau studi independen sesuai minat serta tujuan masing-masing dan bagi peserta yang lolos seleksi berkas akan diundang mengikuti seleksi oleh masing-masing mitra.
Hingga kini lebih dari 67 ribu mahasiswa sudah merasakan manfaat program MSIB berasal dari angkatan pertama hingga ke-3 di lebih dari 280 mitra perusahaan.
Beberapa mitra program MSIB di antaranya adalah Google, Microsoft, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Bank Indonesia, Telkom, World Wildlife Fund (WWF) dan lainnya.
Nizam menjelaskan mitra tersebut terpilih setelah melalui proses kurasi proposal untuk memastikan program yang ditawarkan mitra menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai kebutuhan dunia usaha dunia industri (DUDI).
“Kita kurasi sangat serius dari ratusan proposal mitra yang mengajukan,” ujarnya.
Menurut Nizam, jika mahasiswa mengikuti satu semester program MSIB yang diselenggarakan secara nasional maka dipastikan program tersebut sepadan dengan kompetensi 20 sistem kredit semester (SKS).
Selama mengikuti program, mahasiswa magang akan diberikan proyek nyata yang berdampak pada kinerja perusahaan sekaligus didampingi oleh mentor hingga berkesempatan menjadi pegawai tetap.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"