KONTEKS.CO.ID – Penyerapan skema pembiayaan hunian dengan uang muka nol rupiah atau DP Rp0 di Jakarta terungkap.
Berdasarkan data, penyerapan skema pembiayaan hunian DP Rp0 baru terserap 43,4 persen hingga akhir Januari 2023.
Penyerapan skema pembiayaan hunian DP Rp0 tercatat sebanyak 1.011 unit saja dari total 2.332 unit saja.
“Tugas kami memastikan syarat administrasi terpenuhi. Proses selanjutnya ada di perbankan,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko, menukil Antara, dikutip Kamis 2 Februari 2023.
Sarjoko mengklaim, peminat rumah DP Nol cukup banyak. Namun penentuan hingga terjadi akad kredit yang dipenuhi oleh debitur saat mereka mengajukan kredit ke bank.
Datanya, Pemprov DKI mencatat total penyaluran dana dengan fasilitas pembiayaan perolehan rumah (FPPR) mencapai Rp266,2 miliar dari realisasi akad kredit.
Dari 780 unit hunian Menara Samawa di Duren Sawit, Jakarta Timur sudah terjadi akad kredit sebanyak 734 unit atau 95 persen dengan nilai FPPR Rp 195,1 miliar.
Selanjutnya, dari 38 unit hunian di Bandar Kemayoran, sudah terjadi akad kredit sebanyak 37 unit atau 97,3 persen dengan nilai FPPR mencapai Rp 10,55 miliar.
Kemudian, Sentraland Cengkareng sudah melaksanakan akad kredit sebanyak 166 unit atau 100 persen dengan nilai FPPR Rp32,94 miliar.
Lalu, penyaluran FPPR tahap kedua yakni di Menara Swasana Pondok Kelapa dari 480 unit sudah terlaksana akad kredit 41 unit atau 8,5 persen dengan nilai Rp15,36 miliar.
Di Menara Kanaya Cilangkap dari 868 unit sudah terjadi akad kredit sebanyak 33 unit atau 3,8 persen dengan nilai FPPR mencapai Rp12,19 miliar.
Untuk Menara Kanaya Cilangkap dari 868 unit sudah terjadi akad kredit sebanyak 33 unit atau 3,8 persen dengan nilai FPPR mencapai Rp12,19 miliar.
Dikatakan Sarjoko, pihak perbankan harus melakukan verifikasi terhadap kemampuan dan kemauan dari calon nasabah untuk bisa mendapatkan kredit tersebut.
Perbankan melakukan verifikasi ketat dan prinsip kehati-hatian agar menghindari kredit macet.
“Meskipun penghasilannya tinggi kalau ternyata pengeluarannya banyak juga pasti mereka tidak punya sisa untuk mencicil. Itu perhitungan perbankan,” jelasnya.
Pemprov DKI melalui Dinas Perumahan Rakyat terlibat dalam memasarkan hunian DP Nol karena serapannya masih di bawah 50 persen.
Untuk diketahui, Dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang disusun saat Gubernur DKI Anies Baswedan, Pemprov DKI menargetkan pembangunan DP nol mencapai 9.081 unit.
Jumlah itu menurun dibandingkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 mencapai 232 ribu unit.
Sedangkan untuk realisasi pembangunan hunian DP Nol hingga September 2022 baru mencapai 2.332 unit.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"