KONTEKS.CO.ID – Selang sebulan setelah terbitnya SK Kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta yang baru, PPP DKI yang kini dinakhodai Syaiful Dasuki terus berbenah.
Adanya pembenahan dalam tubuh PPP DKI Jakarta ini ditegaskan oleh Syaiful di sela-sela Resepsi Peringatan Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023.
Syaiful yang saat ini juga menjadi pengurus di lembaga PBNU mengungkapkan bahwa PPP DKI Jakarta sedang berfokus melakukan pemetaan Dapil. Baik itu DPR RI maupun DPRD DKI.
Menurut Syaiful, hasil Pileg 2019 yang lalu memang menjadi catatan dan dasar evaluasi bagi PPP Jakarta untuk merumuskan persoalan-persoalan struktural partai sampai tingkatan TPS.
“Kami juga tentu berupaya merekam dan memotret aspirasi dan harapan rakyat Jakarta terhadap isu-isu pembangunan di Jakarta,” ujar Syaiful kepada konteks.co.id.
Karena itu, dirinya berkeyakinan bahwa PPP Jakarta yang sudah berpengalaman sejak era orde baru akan mampu menjawab tantangan yang dihadapi oleh warga Jakarta maupun pemerintah daerah. Karenanya PPP masih sangat dibutuhkan oleh warga Jakarta.
Menindaklanjuti hal tersebut, tentu saja PPP dalam menentukan pengurus DKI maupun dalam menempatkan calon-calon anggota leslatifnya mendasarkan diri pada kemampuan, rekam jejak dan istiqomah dalam memperjuangkan hak-hak warga Jakarta.
“Oleh karena itu apabila orang-orang yang tidak cakap dan tidak istiqomah harus legowo apabila tidak ditempatkan menjadi pengurus ataupun calon anggota legislatif,” ujar Syaiful.
Syaiful menegaskan, bahwa PPP membutuhkan figur yang mau berjuang dan bukan mengeluh ke publik karena tidak puas dalam kepengurusan.
“Jangan cengeng lah dan bawa-bawa nama orang hanya ingin merengek dapat posisi di PPP,” kata Syaiful.
“Kalau sudah tidak mampu menjadi petarung silahkan cari partai yang mau menampung ‘anak mami’,” lanjut Syaiful.
Sebenarnya siapa ‘anak mami’ yang dimaksud Syaiful, dia menjelaskan lebih lanjut. “Teman-teman media pahamlah orang-orang yang masih coba merajuk untuk kembali ke PPP tapi dengan cara kekanak-kanakan,” katanya.
Syaiful yakin PPP akan kembali besar tanpa orang-orang seperti itu. Tetapi dengan kerja-kerja politik elektoral yang sistematis dan terukur oleh para kader militan PPP yang istiqomah hingga akar rumput.
“Insya Allah PPP akan kembali berjaya di 2024,” kata Syaiful.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"