KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga rencananya akan membuat 10 jalan tembus untuk mengatasi kemacetan.
Dinas Bina Marga berharap, 10 jalan tembus nantinya dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta, khususnya pada jam sibuk pergi dan pulang kantor.
Dinas Bina Marga menargetkan, 10 jalan tembus di sejumlah ruas jalan di Jakarta itu rampung pada tahun 2023 ini.
Untuk diketahui, indeks kemacetan di DKI Jakarta berada di angka 48 persen pada akhir 2022.
Angka kemacetan itu naik drastis dari tahun 2020 yang berada di angka 34 persen.
Sementara, pada tahun 2019, indeks kemacetan tertinggi mencapai angka 53 persen.
Melansir akun media sosial Dinas Bina Marga DKI Jakarta, berikut rencana lokasi 10 jalan tembus di DKI Jakarta:
1. Jalan Tembus Air Maya di Kebayoran Lama
2. Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung
3. Jalan Tembus Rusun Pulogebang-Jalan Sejajar Tol
4. Jalan Tembus Pemuda-Jalan Waru
5. Jalan Tembus Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (akses Jalan Rusun Rawa Bebek)
6. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat)
7. Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi-Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng)
8. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kelapa Gading Timur)
9. Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda)
10. Jalan Tembus KH Mas Mansyur-Jalan Jenderal Sudirman.
Sebelumnya, sejumlah cara telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan yang semakin akut.
Caranya, mengaktifkan aturan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap hingga mengembangkan sistem transportasi massal.
Namun, cara tersebut nyatanya belum berhasil signifikan. Justru, kemacetan di Jakarta semakin parah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"