KONTEKS.CO.ID – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran murka terhadap aksi premanisme oleh debt collector terhadap anggota polisi. Karena itu, dia memerintahkan Kasat Serse untuk melakukan penangkapan.
“Ini Kasat Serse Kasat Serse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respons, cepat tangkap preman-preman seperti itu,” kata Fadil Imran.
Tidak hanya menindak aksi premanisme oleh para debt collector, Fadil Imran juga memerintahkan untuk menindak perusahaan leasing yang terkait dengan aksi premanisme para penaggihnya.
“Debt collector juga kalau ada yang ngomongnya kasar. Termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu,” ujar Fadil Imran.
“Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan. Menteror orang, nggak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu,” kata Fadil Imran tegas.
Sebelumnya, memang sempat viral di media sosial TikTok soal selebgram Clara Shinta yang didatangi puluhan debt collector yang mengambil paksa mobilnya.
Saat bersamaan, ada anggota polisi yang mencaba untuk menengahi permasalah ini. Anggota itu mencoba melakukan dimediasi untuk menyelesaikan masalah ini di polsek terdekat.
Tapi para debt collector itu justru tidak terima. Beberapa dari meraka justru membentak anggota polisi tersebut.
“Enggak ada ke polsek ke polsek, datang ke kantor kami,” kata salah satu dari debt collector sambil menunjuk polisi itu sambil berlalu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"