KONTEKS.CO.ID – Sejumlah wilayah di DKI Jakarta masih terendam banjir pada Selasa 28 Februari 2023 pagi.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 27 RT dan 1 ruas jalan masih terendam air.
Menurut BPBD, banjir yang terjadi di sejumlah wilayah terjadi dengan ketinggian air bervariasi.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 33 RT, saat ini menjadi 27 RT atau 0,89 persen dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Untuk ruas jalan yang masih tergenang, kata Isnawa, terdapat di Jalan Sungai Begog, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Ketinggian air mencapai 10 cm.
Isnawa menyebutkan, jumlah pengungsi yang masih bertahan sebanyak 189 orang.
Rinciannya 22 orang atau 15 KK di Musala Nurul Muslimin, Kembangan Utara.
Kemudian 95 orang atau 21 KK di Baitul Khoir, Duri Kosambi dan 72 orang atau 31 KK di Masjid Al Hidayah, Kedoya Utara.
Ini wilayah yang masih terendam banjir per pukul 07.00 WIB:
Jakarta Barat terdapat 9 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Kembangan Utara
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 20 s.d 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
2. Kelurahan Rawa Buaya
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Angke
3. Kelurahan Duri Kosambi
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 15 s.d 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke
4. Kelurahan Kedoya Utara
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 s.d 45 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Timur terdapat 18 RT yang terdiri dari:
5. Kelurahan Cawang
– Jumlah: 5 RT
– Ketinggian: 30 s.d 60 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
6. Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 40 s.d 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
7. Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 10 RT
– Ketinggian: 20 s.d 75 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung.
BPBD disebut mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Juga berkoordiansi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama para lurah dan camat setempat.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
Disebutkan, BPBD memberikan bantuan berupa air mineral 4 dus, makanan siap saji 103 box, selimut 80 pcs, mukena 40 pcs.
Lalu, sarung 40 pcs, matras 80 pcs, family kit 40 paket, kids ware 20 paket, paket sandang 40 pcs, paket jebersihan keluarga 20 pcs ke lokasi pengungsian.
BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"