KONTEKS.CO.ID – Peringatan dini potensi tanah longsor atau tanah bergerak kembali disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Kali ini, terdapat 10 wilayah yang berpotensi terjadi tanah longsor yang tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Maret 2023.
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) beberapa wilayah di Jakarta berada di zona menengah.
“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis BPBD di akun Instagram @bpbddkijakarta dikutip, Kamis 2 Februari 2023.
BPBD DKI Jakarta merinci wilayah di DKI Jakarta yang berpotensi diterjang tanah longsor.
Yakni, di Jakarta Selatan meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
“Jakarta Timur, meliputi wilayah Kramatjati, dan Pasar Rebo,” tulisnya.
Menurut BPBD DKI, pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
“Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” ujarnya.
BPBD DKI Jakarta pun mengeluarkan imbauan kepada camat, lurah dan masyarakat.
“Kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"