KONTEKS.CO.ID – Lembaga Nusantara Strategic Netwok (NSN) merilis hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Program NSN, Riandi mengatakan, tingkat kepuasan publik terhadap Anies mencapai 30,3 persen.
Angka itu, merupakan titik terendah dalam kurun waktu kurang dari sebulan menjelang lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Menjelang lengser dari jabatan gubernur, tingkat kepuasan publik DKI Jakarta terhadap Anies berada pada titik terendah, setelah setahun terakhir selalu berada di bawah 40 persen,” ungkap Riandi, dikutip Minggu 25 September 2022.
Berdasarkan hasil survei NSN, sebanyak 58,8 persen responden merasa tidak puas terhadap kinerja Anies. Sisanya tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 10,9 persen.
Menurut Riandi, penurunan persepsi publik terhadap Anies disebabkan berbagai kebijakan kontroversi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Yang dilakukan Anies hanya mengubah nama-nama jalan dan mengganti istilah, tanpa ada hal-hal yang lebih substantif,” ujar Riandi.
Pemprov DKI Jakarta, kata Riandi, banyak mengerjakan proyek infrastruktur berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan menonjolkan pembangunan sejumlah kampung yang digusur Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, seperti Bukit Duri dan Kampung Akuarium.
“Pada faktanya warga tetap direlokasi ke rumah susun, seperti yang pernah dilakukan Ahok,” ucap Riandi.
Riandi mengungkapkan, Anies juga mengganti sejumlah istilah seperti rumah sakit menjadi rumah sehat, ulang tahun menjadi Jakarta Hajatan, hingga mengembalikan nama Batavia di kawasan Kota Tua.
Kata Riandi, pembangunan fisik di Jakarta lebih berupa proyek mercusuar, yaitu sirkuit balap Formula E dan Jakarta International Stadium (JIS).
“Proyek sirkuit Formula E dan JIS lebih kental aroma politisnya ketimbang fungsionalnya,” tutur Riandi.
Riandi berpandangan, Anies tidak banyak memiliki prestasi yang bisa menuai kepuasan publik DKI Jakarta.
Lembaga NSN mengeklaim menyurvei 400 responden yang mewakili warga DKI Jakarta.
Metode survei multistage random sampling dengan tingkat kesalahan (margin of error survey) diklaim sebesar ±4,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"