KONTEKS.CO.ID – Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban dalam kejadian kebakaran yang menyebabkan ledakan hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 3 Maret 2023.
Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menginformasikan bahkan korban meninggal dunia mencapai 17 orang. Sementara korban luka-luka mencapai 50 orang.
“Informasi terakhir yang diterima, korban jiwa sebanyak 17 orang dan korban luka-luka sebanyak 50 orang,” begitu keterangan Pemadam DKI Jakarta melalui akun twitternya pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Informasi terakhir yang diterima, korban jiwa sebanyak 17 orang dan korban luka-luka sebanyak 50 orang
Situasi di titik awal (tangki bahan bakar) Pertamina Plumpang masih dalam proses pendinginan. Untuk pemukiman warga, masih dalam tahap penguraian asap oleh petugas #DamkarDKI
— Pemadam Jakarta (@humasjakfire) March 3, 2023
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dan 260 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pemadaman kebakaran ini. Setelah 4 jam lebih, api yang berkobar di Depo Plumpang dapat dipadamkan.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, yang berada di lokasi kebakaran sempat menyampaikan korban jiwa mencapai 14 orang dan korban luka-luka mencapai 37 orang. Korban tersebar di RSUD Koja, Rumah Pelabuhan, Rumah Tugu dan Rumah Sakit Mulyasari.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak.
Pertamina telah membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden ini.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ujar Nicke.
Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
“Sehubungan pengamanan suplai BBM untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya (pasokan DKI), Pertamina mengerahkan supply dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, Cikampek, Ujung Berung serta Balongan,” ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"