KONTEKS.CO.ID – Sejumlah strategi disiapkan pihak kepolisian mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran 2023.
Korlantas Polri akan melakukan penambahan kapasitas jalan saat arus mudik Lebaran 2023 dengan menerapkan one way, contra flow, hingga buka tutup jalan.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan, sistem contraflow akan dilakukan di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali saat arus mudik Lebaran 2023.
Menurut Aan, di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali kemungkinan tidak akan diterapkan one way.
“Artinya kemungkinan besar hitung-hitungan pengelola jalan tol ini tidak akan melakukan one way di Jakarta-Cikampek,” ujar Aan, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa 28 Maret 2023.
“Tapi akan melakukan contraflow tiga lajur. Tetap kita harus kita menambah kapasitas jalan dengan melakukan contraflow,” kata dia.
Dikatakan Aan, one way diperkirakan akan diterapkan di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
Namun, kal tersebut akan dilakukan jika Tol-Jakarta Cikampek dilakukan contraflow.
“Untuk one way kemungkinan akan dilakukan di KM 72 sampai dengan KM 414 Kalikangkung di Semarang,” ungkapnya.
Sementara untuk sistem buka tutup akan diberlakukan di sejumlah jalan arteri.
Contraflow di sejumlah jalur arteri juga akan dilakukan untuk menghindari kemacetan.
“Kita juga akan buka tutup, alih arus di beberapa arteri. Kita juga akan contraflow menghindari kemacetan di arteri. Baik Pantura, jalur Selatan, jalur tengah,” kata dia.
Berikut ini penambahan untuk atasi kemacetan arus mudik Lebaran 2023:
Contraflow
– KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 72 Tol Cipali
One way
– KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 GT Kalikangkung
– KM 422 hingga 442 Tol Semarang-Bawean
Alih Arus dan buka tutup
– Bila lalu lintas padat, akan dilakukan di Tol Cisumdawu dengan penutupan dan pengalihan arus di GT Cimalaka ke exit tol Sumedang
– Bila exit tol Sumedang masih padat, akan dialihkan ke exit tol Pamulihan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"