KONTEKS.CO.ID – Gempa bumi terkini di Tuban, Jawa Timur, dengan magnitudo 6,6 terasa hingga Jawa Barat dan Jakarta pada Jumat, 14 April 2023. Guncangan gempat terjadi pada pukul 16.55 Wib, yang berpusat di wilayah Laut Jawa.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, guncangan yang terjadi akibat gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,9.
“Episenter gempabumi tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah BaratLaut Kota Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 643 km,” kata Daryono.
Jenis dan Mekanisme Gempa Tuban
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault.
Dampak Gempa Tuban:
Gempa bumi Tuban ini berdampak dan dirasakan di daerah Kuta dengan skala intensitas V MMI atau getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.
Kemudian di Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trengalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram dengan skala intensitas IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa Susulan:
Hingga pukul 17.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock). Seluruh masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Daryono.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.****
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"