KONTEKS.CO.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menjawab pernyataan politikus PKS Mardani Ali Sera terkait Pj Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada rapat dengar pendapat RDP di Komisi II DPR RI, Rabu (31/8/2022).
Menurut Tito, nantinya akan ada enam nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta, pengganti Anies Baswedan yang akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo. Nama-nama tersebut berdasarkan usulan DPRD DKI dan Kemendagri.
“Jadi ada Bupati, Wali kota tiga nama dari DPRD. Gubernur juga kita hormati (DPRD). Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah mengajukan tiga nama, Kemendagri juga dapat tampung aspirasi tiga nama,” kata Tito.
Mantan Kapolri ini mengungkapkan Kemendagri telah berkirim surat ke DPRD DKI Jakarta, untuk segera mengusulkan tiga nama kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta.
“Untuk DKI tahapnya kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI. Kemarin saya tandatangani, nanti dari Kemendagri akan melihat ada mungkin tiga nama, tiga nama DPRD, tiga nama Kemendagri,” ungkapnya.
Ia menambahkan selanjutnya nama-nama yang diajukan akan melalui tahanan sidang yang melibatkan lembaga lain seperti KPK sebelum diajukan kepada presiden.
“Jadi bukan ditentukan sendiri oleh Presiden, tidak. Kami kira mekanisme ini sudah cukup demokrasinya. Dari segi transparansi, lebih transparan, tidak otoriter,” jelasnya.
Sebelumnya anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyinggung Menteri Tito terkait Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang akan segera mengakhiri masa jabatanya.
“Karena memang edaran Pak Menteri, saya dapil DKI, Pak, jadi izin menyuarakan, berharap Pak Menteri pilih Plt DKI yang profesional yang netral dan betul-betul berpengalaman,” kata Mardani.
Bahkan ketua DPP PKS ini mengingatkan agar Mendagri tidak main-main terkait penunjukan penganti Anies Baswedan yang akan diberhentikan melalui mekanisme di DPR DKI Jakarta pada 13 September 2022 mendatang.
“Jangan main-main dengan memilih Plt yang akan bersikap tidak netral baik di pileg, pilpres, maupun di pilkada, karena DKI ini seperti akuarium,” katanya.
Menurutnya, Menteri Tito memiliki banyak pejabat yang bisa dipih sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Namun ia meminta Menteri Tito untuk memilih degan tepat.
“Saya yakin dari jajaran pak menteri ada banyak juga yang bisa dilihat untuk mendapatkan perhatian pak menteri,” katanya. (E Permadi)
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"