KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid atau HNW mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI untuk melindungi dan segera mengevakuasi seluruh WNI yang potensial terancam keselamatan mereka akibat perang Sudan sejak Sabtu lalu.
“Banyak laporan lapangan, kondisi keamanan akibat perang Sudan sudah semakin genting dan membahayakan warga, termasuk WNI dan Mahasiswa Indonesia disana,” kata HNW, Selasa 18 April 2023.
Selain itu, HNW khawatir dengan keselamatan para WNI yang berada disana, mengingat laporan kediaman mereka mulai tersapu perang Sudan.
“Kami mendengar laporan dari banyak warga kita di sana bahwa hunian-hunian WNI berulang kali terkena peluru nyasar,” ujarnya.
Selain itu, juga diperburuk dengan minimnya logistik, matinya internet, jaringan telepon, dan air bersih di banyak lokasi selama dua hari terakhir pasca pecahnya peperangan.
“Menjadi hal yang sangat miris bagi para warga Indonesia di sana, apalagi sebentar lagi mereka mestinya juga akan merayakan Idul Fitri,” ucapnya.
Menurut politikus PKS, evakuasi WNI di Sudan merupakan kewajiban pemerintah Indonesia dalam rangka melindungi seluruh warga negara termasuk yang sedang berada di Sudan.
Atas dasar itu HNW mendesak Kemlu RI agar meningkatkan seluruh upaya diplomasi, dan komunikasi tingkat tinggi demi tercapainya jaminan keamanan bagi KBRI Khartoum dalam melindungi atau menjalankan evakuasi para WNI di Sudan.
“Kami memahami begitu sensitif dan gentingnya situasi di Sudan saat ini, maka semakin dibutuhkan komunikasi tingkat tinggi para pihak berkewenangan agar perlindungan dan atau evakuasi para WNI di Sudan dapat terlaksana dengan aman dan selamat tanpa gangguan dan ancaman suatu apapun,” tegasnya.
HNW berharap seluruh WNI dan mahasiswa Indonesia di Sudan tetap selamat dan menjaga solidaritas hingga tercapainya solusi terbaik.
“Besar harapan kami agar situasi genting ini segera berakhir, dan seluruh warga Indonesia di Sudan tidak panik dan terus terkonsolidasi, agar selalu aman dan selamat dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"