KONTEKS.CO.ID – Live streaming pengamatanĀ Gerhana Matahari Total atau Gerhana Matahari Hibrid juga dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG pada Kamis, 20 April 2023.
Live streaming Gerhana Matahari Total atau Gerhana Matahari Hibrid ini dilakukan BMKG dari 18 titik. Mulai dari Biak, Papua, yang mengalami Gerhana Matahari Total, dan di Bandung, Jakarta, Maluku hingga Balikpapan, Kalimantan.
Pemantauan oleh BMKG akan mulai disiarkan secara langsung pada pukul 09.30 WIB. Selain melihat melalui siaran langsung BMKG, kamu juga dapat melihat secara langsung di langit. Tapi ingat, jangan pernah memandang langsung matahari tanpa perlindungan mata yang tepat.
Kamu dapat melihat live pengamatanĀ Gerhana Matahari Total atau Gerhana Matahari Hibrid melalui tautan berikut ini.
Diperkirakan bahwa durasi fase tertutup atau Gerhana Matahari Total di Biak berlangsung selama 58 detik. Sementara itu jika diamati dari Jakarta, durasi dari kontak awal hingga akhir adalah 2 jam 37 menit. Namun jika diamati dari Jakarta, persentase tertutupnya matahari hanya sebesar 39%.
Seperti diketahui, Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana ada daerah yang mengalami Gerhana Matahari Total dan ada pula yang mengalami Gerhana Matahari Cincin. Ini tentutergantung dari lokasi pengamatan.Ā
Kejadian tersebut disebabkan oleh kelengkungan Bumi. Indonesia sendiri, sudah mengalami gerhana matahari beberapa kali yaitu pada tahun 1983 terjadi Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Cincin tahun 2019, dan Gerhana Matahari Total tahun 2016.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"