KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pasca pemberangkatan mudik gratis Idul Fitri 1444 hijriah yang diikuti sekitar 9000 orang dengan moda kereta api dan bus, PDIP bergerak lebih lanjut dengan membantu pemudik melalui Posko Gotong Royong.
“Seluruh DPP Partai ditugaskan turun memantau mudik membantu rakyat, kecuali Pak Arif Wibowo ditugaskan mempersiapkan integrasi Sistem Pencalonan (Silon) KPU,” kata Hasto kepada wartawan, Kamis 20 April 2023.
Hasto mengaku dirinya mulai hari ini aka keliling memantau Posko Gotong Royong di jalur mudik Jawa bagian selatan.
“Mbak Ribka Ciptaning di Banten dan Jabar, Sri Rahayu dan Sadarestuwati di Jatim, Mas Patjul dan Pak Utut di Jawa Tengah. Demikian pula Pak Djarot Saiful dan Pak Mindo di Sumatera Utara dan Pak Rudianto Tjen di Babel, Pak Olly Dondokambey di Sulawesi Utara,” paparnya.
Hasto menegaskan, DPP Partai wajib turun dan membantu pemudik, karena pemudik lebaran adalah tugas kerakyatan partai berlambang kepala banteng moncong putih.
Selain itu Hasto mengungkapkan, kantor DPP PDIP tutup mengikuti jadwal libur kolektif yang ditetapkan pemerintah. Hal tersebut berlaku sama bagi DPD hingga DPC di seluruh Indonesia.
Karena itu seluruh pengurus PDIP diklat pusat hingga cabang di seluruh Indonesia, diwajibkan mengorganisir Posko Gotong Royong untuk rakyat.
Hasto menjelaskan dalam pembagian tugas DPP Partai akan menyesuaikan. Mengingat tahap pendaftaran bakal calon anggota legislatif akan dimulai minggu ke empat April, maka bidang internal Partai masuk lebih awal pada tanggal 24 April 2023 dan langsung mengintegrasikan dengan Sistem Pencalonan (Silon) KPU.
“Sesuai instruksi Ketua Umum Partai, maka seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai bergerak turun ke bawah. Sudah lama saya tidak menikmati pemantauan mudik secara langsung. Ini juga bernostalgia, keliling memantau Posko Gotong Royong Partai, mulai hari ini,” paparnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"