KONTEKS.CO.ID – Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, tidak mungkin menjadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai cawapres. Ini karena partainya telah mencalonkan dirinya sebagai presiden.
Menurut Prabowo saat ini Partai Gerindra juga menjadi salah satu partai yang cukup kuat. Ini untuk menjawab pertanyaan kalau dirinya dianggap pantas mendampingi Ganjar Pranowo yang sudah dicalonkan sebagai presiden pada 2024 nanti.
“Tapi kan sudah dicalonkan sebagai presiden beliau. (Cawapres) yah partai saya mencalonkan saya sebagai capres. Dan partai saya agak kuat juga sekarang,” kata Prabowo sambil tertawa lebar.
Prabowo menyampaikan bahwa terkait politik terutama soal pemilu dan pemilihan presiden, juga soal cawapres yang akan mendampingi dirinya, tentu harus tetap melihat perkembangan.
Meski begitu katanya, masih cukup lama membicarakan secara khusus soal cawapres bila harus dilakukan hari ini. Sementara pendaftaran masih di bulan Oktober.
“Pendaftaran Oktober, masih lama. Nanti kalian nggak ada kerjaan kalau cepet-cepet. Daftarnya kalian tahu semua kok,” kata Prabowo.
Sebelumnya Prabowo telah menyampaikan, bahwa rakyat memang harus punya pilihan untuk demokrasi. Karena itu, masih harus dilihat perkembangan dan dinamika yang terjadi.
Tapi menurut Prabowo, semua harus berorientasi kepada kepentingan nasional dan kepentingan rakyat. “Saya kita itu intinya, jadi biasa dalam demokrasi,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo menyampaikan bahwa komunikasi soal koalisi dengan partai-partai besar terus dilakukan. “Oh berjalan terus, komunikasi berjalan terus,” katanya lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"