KONTEKS.CO.ID – Evakuasi WNI dari Sudan. Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, mengirimkan pasukan khusus guna mengevakuasi WNI yang terjebak perang saudara di sana.
Dalam upaya evakuasi WNI dari Sudan, Panglima TNI mengirimkan 39 prajurit TNI terpilih. Mereka dipimpin oleh Kolonel Pnb Noto Casnoto (Dan Wing I Halim PK).
Pasukan khusus evakuasi WNI dari Sudan tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi WNI. Mereka berangkat menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737.
Melansir akun Twitter Mabes TNI, Selasa, 25 April 2023, Satgas Evakuasi WNI di Sudan sudah diberangkatkan Panglima TNI di Baseops Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin.
Yudo Margono mengatakan, konflik bersenjata di Sudan sudah semakin mengkhawatirkan. Kondisi ini dapat membahayakan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di sana.
Untuk itu, tegas Panglima TNI, diperlukan kehadiran TNI guna menyelamatkan WNI tersebut. Hal ini sesuai dengan salah satu tugas pokok yang diamanatkan kepada TNI, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan di manapun mereka berada.
“Tugas penjemputan WNI ke Sudan adalah tugas mulia sekaligus kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, ingatlah bahwa kalian tidak hanya mewakili TNI namun juga sebagai duta bangsa Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan, misi evakuasi seperti ini bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh TNI. Pada tahun 2021, TNI melaksanakan misi yang sama di Afghanistan dan Ukraina pada Maret 2022 lalu.
“Saya minta jadikan pengalaman kedua misi tersebut sebagai bekal dan evaluasi agar misi yang kalian laksanakan di Sudan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga memberikan penekanan kepada Satgas Evakuasi WNI untuk fokus terhadap misi, mematuhi semua prosedur yang berlaku, mengidentifikasi semua risiko yang akan muncul dan melaksanakan langkah-langkah mitigasi kongkrit.
Kemudian melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Atase Pertahanan dan jajaran KBRI yang ada di Sudan, untuk mendapatkan informasi terkini, waspada dan alert sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"