KONTEKS.CO.ID – Sistem one way dihentikan malam ini, Kamis, 27 April 2023. Dengan demikian arus lalu lintas Tol Semarang-Jakarta akan normal kembali.
Korlantas Polri pada hari ini mencatat arus balik Lebaran dari arah Timur ke Barat pada KM 428 Tol Semarang-Solo ada sekitar 2.565 kendaraan per jamnya selama tiga jam berturut-turut.
Menurut perhitungan bahwa jumlah tersebut dibawah parameter rekayasa lalin sebesar 2.800 kendaraan per jamnya.
Sedangkan pada gerbang tol Banyumanik data kendaraan masih di bawah parameter rekayasa lalu lintas. Yakni, tercatat sebanyak 2.898 kendaraan per jamnya selama tiga jam berturut-turut.
Namun, traffic counting atau perhitungan data kendaraan di KM 190 tol Palikanci selama tiga jam berturut-turut sebesar 3.704 per jamnya. Data ini masih masuk dalam parameter rekayasa lalu lintas yang berada di angka 2.700 kendaraan per jamnya.
Oleh karena itu, Korlantas Polri akan melakukan pengelolaan manajemen rekayasa lalu lintas terbatas pada lokasi-lokasi yang terjadi kepadatan saja.
Pada titik lain, Korlantas Polri mencatat data kendaraan di tiga gerbang tol (GT) yaitu GT Kalihurip, Cikatama, dan Kalitama selama tiga jam berturut-turut mencapai 7.363 kendaraan perjamnya.
Data ini masuk pada parameter rekayasa lalu lintas contraflow yang berada di batas 6.440 kendaraan per jamnya.
“Apabila terjadi kepadatan maka harus dilakukan rekayasa contraflow dari Km 70 (Cikatama) sampai dengan Km 47,” sebut Kabagops Kombes Pol Eddy Djunaedi pada keterangan tertulisnya, Kamis malam.
Pada traffic counting di KM 100 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.381 kendaraan per jamnya. Data ini masih di bawah parameter rekayasa lalu lintas sebesar 2.800 kendaraan per jamnya.
Dan dari pantauan CCTV dan pantauan anggota di lapangan arus lalin masih cukup kondusif menuju ke arah Barat dari arah Bandung dan Cileunyi.
Dari data tersebut di atas, maka Korlantas Polri melalui diskresi kepolisiannya akan memberhentikan rekayasa one way yang saat ini masih diberlakukan mulai KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Cikampek.
Untuk rekayasa contraflow tetap akan diberlakukan mulai KM 72 sampai KM 47 tol Jakarta-Cikampek dengan menyediakan 2 lajur.
“Rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek) di hari keempat arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (27 April 2023) dapat dihentikan lebih cepat yaitu pada pukul 23.00 WIB (proses clearance dilakukan pukul 21.00-23.00 WIB dan pukul 23.00 WIB open traffic lalin normal),” paparnya.
Dengan dihentikannya pelaksanaan rekayasa one way dari KM 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek) Korlantas Polri merekomendasikan aturan baru, sesuai dengan SKB (Surat Keputusan Bersama) Korlantas Polri bersama Ditjen Hubdat Kemenhub.
Yakni, pelaksanaan pembatasan kendaraan barang tetap dilaksanakan. Dengan syarat, apabila terjadi peningkatan volume lalu lintas yang dipantau melalui traffic counting di lokasi KM 428+500 B Ruas Semarang – Solo; Gerbang Tol Banyumanik dan traffic counting di KM 190 B Ruas Palikanci atau kepadatan lalu lintas di segmen ruas jalan tol tertentu selama 3 jam berturut turut.
Dengan kondisi di atas, maka akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas one way pada segmen-segmen ruas jalan tol tertentu.
Sistem one way dihentikan malam ini. ”Rekayasanya nanti akan dimulai dari Km 414 GT Kalikangkung atau Km 188 Palimanan,” pungkas Kabagops. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"