KONTEKS.CO.ID – Beredar isu pertemuan ketua umum parpol dengan Presiden Jokowi di Istana pada Selasa malam membahas soal reshuffle kabinet.
Dalam pertemuan ketum parpol pendukung pemerintah Jokowi, diketahui Ketum Partai NasDem tidak hadir. Apalagi isu reshuffle kabinet terus menguat seiring dicapreskannya Anies Baswedan.
Namun Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan pertemuan ketum parpol dengan Presiden Jowi tidak membahas isu perombakan atau reshuffle kabinet.
“Oh, enggak ada sama sekali. Ndak singgung soal kabinet,” kata Mardiono pada Selasa 2 Mei 2023 malam.
Ia menjelaskan pertemuan para ketum parpol dengan Presiden hanya membahas bagaimana seluruh pihak terutama parpol untuk menjaga stabilitas politik nasional.
Penekanan mengenai stabilitas politik karena saat ini Indonesia akan memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024.
“Supaya rakyat nanti bisa menikmati bahwa pesta demokrasi itu betul-betul bisa dinikmati oleh rakyat,” ujar dia.
Dengan menjaga stabilitas politik nasional, menurut Mardiono, maka masyarakat Indonesia bisa menikmati Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi.
Selanjutnya, pemimpin yang terpilih dari Pemilu 2024 dapat membawa Indonesia menghadapi segala tantangan yang ada di masa depan, termasuk tantangan untuk mengoptimalkan bonus demografi.
“Bonus demografi kita punya kesempatan 13 tahun ke depan. Ini kita enggak boleh terlewatkan. Kalau kita terlewatkan untuk mendapatkan bonus demografi itu, maka kemungkinan nanti lewat kesempatan itu,” kata dia. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"