KONTEKS.CO.ID – Dukungan elektoral bakal calon presiden menunjukkan tetap atau makin ketatnya persaingan, terutama antara tiga nama teratas, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa sejalan dengan peta elektabilitas, koalisi partai yang akan mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, mengarah pada kemungkinan adanya bakal tiga pasang calon.
Bahkan, bila Partai Golkar tetap dengan keputusan munasnya untuk mengajukan calon presiden, mungkin saja terbentuk koalisi keempat antara Golkar dengan satu partai lainnya yang mencukupi syarat presidential threshold.
Dengan perkembangan tersebut, maka sangat mungkin Pemilu Presiden 2024 akan berlangsung dua putaran. Ini berdasarkan data survei yang diambil di lapangan pada 12 – 17 April, 2023.
Metode survei adalah multistage random sampling, dengan 1.220 responden. Margin of error sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Bila pilpres berlangsung dua putaran, dan bila disimulasikan secara terutup 2 nama atau head to head, Ganjar Pranowo Unggul dari Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo 46,7%
Anies Baswedan 39,2%
Tidak jawab 14,1%
Bila disimulasikan secara terutup 2 nama atau head to head, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto 51,7%
Anies Baswedan 35,8%
Tidak jawab 12,5%
Bila disimulasikan secara terutup 2 nama atau head to head, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto 49,2%
Ganjar Pranowo 39,7%
Tidak jawab 11,1%.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"