KONTEKS.CO.ID – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) benar-benar bakal bubar. Apalagi PPP lebih dulu berkoalisi dengan PDIP mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Kini PAN ancang-ancang tinggalkan KIB. Sinyal kuat PAN merapat ke koalisi PDIP-PPP mendukung Ganjar Pranowo.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat kuat di internal berdasarkan hasil rapat kerja nasional (Rakernas) partai tersebut.
Meskipun hingga kini PAN belum memutuskan untuk mendukung secara resmi Gubernur Jawa Tengah tersebut yang telah lebih dulu dideklarasikan oleh partainya PDIP dan didukung partai PPP.
“Masih dibicarakan di internal PAN. Belum,” ujar Bima kepada media, Sabtu 6 Mei 2023.
Meskipun demikian, kata Bima, Ganjar Pranowo memang masuk direkomendasikan sebagai kandidat kuat di internal partainya dalam Rakernas beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada wartawan menanggapi soal capres dan KIB usai menghadiri Rapat Koordinasi di Sulawesi Selatan, Rabu (3/5), mengatakan akan menindaklanjuti soal capres dengan pertemuan partai politik antarketua partai, antar capres. Tetapi garis besarnya PAN akan melanjutkan komitmen kebangsaan untuk kemajuan NKRI.
“Ya setahu saya, yang masuk di rekomendasi Rakernas ya Mas Ganjar. Jadi Mas Ganjar itu kandidat kuat dari internal kami. Belum (diputuskan),” kata Bima Arya.
Di sisi lain, Bima menyebut bahwa koalisi besar sudah terwujud setelah tokoh-tokoh yang santer menjadi bakal calon presiden saat ini sudah terlihat memiliki arah masing–masing.
“Secara pribadi saya melihat koalisi besar sudah terwujud, karena kan Mas Ganjar akan maju sendiri, Pak Prabowo akan maju sendiri gitu,” kata Bima. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"